Fimela.com, Jakarta Ada sekitar kurang lebih 500 waduk di Indonesia, termasuk Jatigede. Waduk terbesar ke-2 di Indonesia setelah Jatiluhur ini terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Waduk yang diresmikan pada tahun 2015 ini sebetulnya memiliki potensi wisata yang menarik bagi warga jika dikelola dengan tepat.
Baca Juga
Waduk merupakan tempat penampungan air super besar yang dibuat dengan cara membendung aliran sungai. Air yang telah ditampung tersebut kemudian dimanfaatkan untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, pembangkit listrik, budidaya perikanan, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan sebagainya. Biasanya, waduk dibangun di tempat yang kondisi alamnya indah. Karenanya bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata.
Waduk Jatigede sendiri mulai digenangi air pada tanggal 31 Agustus 2015. Proses penggenangan air ini dilaksanakan selama 219 hari oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Waduk Jatigede memiliki kecepatan aliran air sekitar 3,5 kubik per detiknya sehingga jangkauan penggunaan airnya cukup luas mulai dari Sumedang, Majalengka, hingga ke Cirebon.
Advertisement
Kabarnya setelah dilakukan pengisian air, potensi wisata Waduk Jatigede mulai terlihat. Terbukti dengan kawasan sekitar Waduk Jatigede yang justru semakin ramai pengunjung. Banyak juga warung-warung yang berdiri di sepanjang jalan sekitar lokasi waduk. Selain itu, warga sekitar juga ada yang menyediakan jasa ojek payung bagi orang-orang yang mau melihat waduk.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.