Soal Penggusuran Masjid Luar Batang, Ahok Merasa di Fitnah

Fimela.com, Jakarta Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tidak akan menggusur Masjid Luar Batang yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara. "Jadi tolong jangan pakai fitnah, pakai bilang mau gusur makam. Itu bahaya," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Ahok justru berujar, dialah yang telah membuat kondisi Masjid itu lebih baik dibanding sebelumnya. Ahok mempersilakan publik untuk mengeceknya langsung bila kurang percaya.‬ ‪"Masjid Luar Batang yang bikin bagus siapa? Nih (saya sendiri). Lu tanya saja sama muazinnya semua," kata Ahok.

Masjid Luar Batang ini sering didatangi peziarah dari berbagai pelosok tanah air dan mancanegara. Mereka datang bukan hanya untuk menunaikan ibadah shalat namun juga melantuntan doa persis di depan makam Habib Husein.(Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)

Ahok lebih lanjut membenarkan pihaknya akan melakukan penertiban di pemukiman yang ada di sekitar Masjid Luar Batang untuk pembangunan ruang terbuka hijau (RTH). Tapi Masjid yang ada makam keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus itu, tidak akan kena gusur. Bahkan nantinya Masjid Luar Batang akan dibikin lebih nyaman bagi orang yang ingin berkunjung.‬ "Biar bisa menjadi tempat wisata yang enak. Jadi yang Ahok mau gusur bukan itu (Masjid-nya)," tutur Ahok.‬

Masjid Luar Batang merupakan Masjid yang dibangun pada 1732 oleh Habib Husein bin Abu Bakar bin Abdillah Al' Aydrus. Julukan Masjid itu diberikan sesuai julukan Habib Husein, yakni Habib Luar Batang. Konon, ketika Habib Husein meninggal pada 24 Juni 1756 dan hendak dikuburkan di kawasan Tanah Abang, tiba-tiba jenazahnya tidak ada di kurung batang. Hal tersebut berlangsung sampai tiga kali. Akhirnya para jamaah kala itu bermufakat untuk memakamkan Habib Husein di tempatnya sekarang ini.