Ditutup, Gunung Bromo Berstatus Waspada

Fimela.com, Jakarta Bandara Abd Saleh Malang sudah ditutup sejak Minggu (10/4) hingga hari ini, Senin (11/4) hingga pukul 09.00 WIB karena terkena dampak dari aktivitas abu vulkanis Gunung Bromo yang dinilai membahayakan penerbangan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pun menurunkan status Gunung Bromo dari Siaga menjadi Waspada semenjak 26 Februari 2016 karena aktivitas gunung yang sempat mengalami penurunan.

Namun, hari ini suara dentuman dan gemuruh dengan tekanan lemah hingga kuat terdengar dari Kawah Gunung Bromo. "Terdengar suara dentuman dan suara gemuruh dengan tekanan lemah hingga kuat dari kawah Gunung Bromo yang terdengar dari pos pengamatan Gunung Bromo di Probolinggo," kata Gunawan, saat dihubungi dari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur seperti yang dikutip dari AntaraNews.

Gunawan menambahkan bahwa asap yang keluar dari kawah Bromo miliki ketinggian sekitar 600 hingga 1.500 meter dari puncak yang condong ke arah selatan-utara. Aktivitas Gunung Bromo masih fluktuaktif dan kesimpulannya masih belum stabil. Namun, tingkat aktivitasnya un masih waspada atau level 2.

A photo posted by Joyce (@jmk_88) on Apr 9, 2016 at 6:54pm PDT

Untuk para pendaki, Gunawan pun mengimbau untuk tidak memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Bromo. "Saya imbau masyarakat di sekitar Gunung Bromo baik pengunjung, wisatawan, maupun pendaki tidak memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif gunung yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl itu," katanya pada AntaraNews.