Sebelum Ditangkap, Istri Santoso Sempat Kelaparan di Hutan

Fimela.com, Jakarta Istri Santoso, Jumiatun Muskimayatun berhasil ditangkap Satgas Tinombala di Pegunungan Tambrana, Poso Pesisir, pada Sabtu (23/7) kemarin. Perempuan bercadar yang juga akrab disapa Delima itu sebelumnya lari dan bersembunyi di hutan. Pada pelariannya itulah, Liputan6 menulis, dia sempat membawa-bawa senapan milik suaminya. 

Diwartakan media yang sama, Delima melarikan diri sejak baku tembak Alfa 17 Batalyon 303/Setia Sampai Mati, Kostrad dengan kelompok sang suami. Diketahui, Delima melarikan diri sendirian di pegunungan. 

Lelah saat melakukan pelarian, Delima akhirnya meninggalkan senjata yang dia bawa-bawa. "Senjata dia tinggal karena sudah capek," kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi kepada media tersebut. 

Setelah beberapa hari melarikan diri, Delima akhirnya bertemu dengan pekerja kebun. Menurut kesaksiannya, Delima saat itu tidak membawa senjata api dan juga bom. Hanya pisau. Delima lantas dibawa ke salah satu Pos Satgas Operasi Tinombala terdekat. Para pekerja lantas memberikan sejumlah makanan lantaran istri kedua Santoso itu kelaparan dalam pelariannya.