Sukses

Lifestyle

HUT RI ke-71: 4 Hal yang Beda dalam Upacara di Istana Negara

Fimela.com, Jakarta Rabu, 17 Agustus 2016, Istana Negara kembali menggelar upacara bendera untuk merayakan HUT RI ke-71. Upacara tersebut tentulah hal yang biasa terjadi setiap tahunnya. Namun, uniknya pada tahun ini ada beberapa hal yang berbeda dari upacara kemerdekaan Indonesia tersebut. Apa saja itu?

1. Sang Merah Putih Diarak dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana. Jika pada tahun sebelumnya bendera pusaka hanya diletakkan di depan presiden selama upacar berlangsung, maka kali ini bendera pusaka akan terlebih dahulu diarak dari Monas supaya masyarakat dapat menghormati bendera yang bersejarah bagi Indonesia tersebut.

HUT RI ke-71: 4 Hal yang Beda dalam Upacara di Istana Negara. (Foto: upload.wikimedia.org)

2. Tahun Ini Presiden Jokowi Mengundang Tamu Khusus. Tamu spesial yang dihadirkan tersebut tak lain adalah anak-anak negeri yang telah mengharumkan nama Indonesia, para juara olimpiade matematika dan sains, serta para pelajaryang masih duduk di bangku sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Total, ada sekitar 200 orang dari inspirator masyarakat, para juara olimpiade serta anak-anak yang diundang ke Istana.

Jokowi menyambangi tamu undangan upacara HUT RI di Istana (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

3. Upacara 17 Agustus 2016 dapat Disaksikan Lewat Video 360 Derajat. Video tersebut dapat dilihat melalui akun YouTube dan Tiwtter Presiden Jokowi. Lewat video tersebut masyarakat yang tidak bisa hadir langsung di Istana Negara bisa seperti benar-benar berada di sana.

HUT RI ke-71: 4 Hal yang Beda dalam Upacara di Istana Negara. (Foto: upload.wikimedia.org)

4. Jumlah Paskibraka Beda dengan Tahun Sebelumnya. Perbedaan yang terakhir dalam upacara 17 Agustus 2016 kali ini adalah jumlah paskibraka yang hanya 67 orang, karena biasanya ada 68 orang. Awalnya jumlah paskibraka memang sudah lengkap, namun salah satu paskibraka, yakni Gloria Natapradja Hamel harus gugur lantaran memiliki paspor Prancis.

Gloria Natapradja Hamel, Calon Paskibraka Perwakilan Jawa Barat, Sempat Menemukan Kendala Lantara Ia Memiliki Dua Kewarganegaraan. Namun Ia Membutikan Bahwa Mampu dan Berhasil Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading