Sukses

Lifestyle

Cokelat Luwak Bali Jadi Buruan Para Wisatawan

Fimela.com, Jakarta Bali bukan hanya dikenal karena alamnya yang indah dan menarik banyak minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Kuliner khas Bali juga banyak digemari dan bahkan jadi buruan para wisatawan. Salah satunya adalah cokelat.

Di musim hujan seperti sekarang ini cokelat panas memang pas buat jadi minuman penawar hawa dingin. Bukan itu saja, cokelat panas juga punya banyak manfaat untuk kinerja otak. Di Bali, Bhineka Djaja yang beralamat di jalan Gajah Mada, Denpasar, mengembangkan sebuah inovasi baru yakni cokelat luwak. Seperti dilansir dari Wisata Kuliner, cokelat luwak diproduksi dan dipasarkan dan dipasarkan di Bali.

Produk ini merupakan inovasi terbaru untuk menambah pilihan minuman dalam dunia wisata kuliner. Penyebaran cokelat ini masih terbatas di pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Cokelat luwak ini dijual dengan harga mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 400 ribu per-kilonya. Cokelat luwak punya ciri tersendiri. Cokelat ini berbeda dari cokelat biasanya.

Menurut produsen cokelat luwak, cokelat ini diproduksi dengan bebas dari gula dan proses pembuatannya memakan waktu cukup lama dan rumit. Proses fermentasi cokelat dilakukan di sebuah kotak selama beberapa hari tanpa bantuan apapun. Dalam proses pengembangan ini, fermentasi dilakukan dengan bantuan enzim di dalam saluran pencernaan luwak.

Coklat Luwak. foto: kidnesia

Prosesnya persis seperti kopi luwak terproses oleh luwak. Untuk membuat luwak memfementasi cokelat, buah cokelat dibuka terlebih dahulu sehingga bijinya bisa menarik perhatian luwak dan luwak pun kemudian memakannya.

Fermentasi cokelat oleh luwak ini bisa menghasilkan rasa cokelat yang enak. Jadi wajar saja kalau cokelat ini cenderung lebih mahal dari cokelat lainnya. Selain bisa dibuat minuman, cokelat luwak juga tersedia dalam bentuk dark chocolate batangan yang baik untuk kesehatan.

Meskipun harganya cukup mahal di pasaran, permintaan cokelat luwak sudah cukup banyak sampai saat ini. Cokelat luwak rencananya juga akan dipasarkan ke mancanegara menyusul kopi luwak yang sudah terlebih dahulu melanglang buana sampai pasaran Eropa.

Saat ini, banyak turis Tiongkok, Jepang, dan Korea yang banyak membeli cokelat ini. Buat yang ingin mencicipi cokelat luwak, bisa langsung datang ke sejumah outlet oleh-oleh yang ada di Bali. Hampir semua outlet di sekitar objek wisata Bali sudah banyak yang menjual cokelat luwak.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading