Pondok Pesantren Ini Bisa Amati Benda Angkasa

Fimela.com, Jakarta Jangan pernah meremehkan keberadaan pondok pesantren. Siapa sangka di sebuah pesantren ada observatorium atau tempat pengamatan benda-benda angkasa. Adalah Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengklaim satu-satunya ponpes di Indonesia yang memiliki observatorium.

Bahkan observatorium itu diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Juli 2015 lalu. Seperti dilansir dari Good News From Indonesia, salah seorang pengajar di Pondok Pesantren Assalam, AR Sugeng Rahayu, menuturkan kalau observatorium tersebut dibangun atas keinginan menumbuhkan kecintaan santri terhadap ilmu astronomi dan ilmu falak.

 

Skywatchers, to your telescopes! That was an amazing moments to be a skywatchers to see total solar eclipse by my own eyes. AllahuAkbar3x, skli lg Kau tunjukkan kpd kami akan KuasaMu, jadikanlah ketakjuban ini menjadi salah satu sumber ketaatan kami kepadaMu, yg mengingatkn kami ttg betapa besarNya KuasaMu ~ #totalsolareclipse2016 #gmt2016 #gmtsolo #ppmiassalamsurakarta #clubastronomisantriassalam

Foto kiriman AmryRatnasari Nurr (@amryrnurr) pada Mar 11, 2016 pada 1:59 PST

“Saya selalu berpikir bagaimana astronomi itu bisa menjadi sebuah hobi. Bagaimana membuat anak-anak mencintai ilmu ini dan ingin belajar lebih banyak,” tutur Sugeng. Dengan mencintai astronomi, menurutnya, generasi muda akan lebih mudah unjuk gigi ke ajang kompetisi astronomi di tingkat internasional.

Bersama rekannya, Sugeng kemudian menggagas sebuah komunitas yang mempelajari ilmu astronomi yang diberi nama Club Astronomi Santri Assalam (CASA). CASA berdiri pada 2005 dan beranggotakan santri serta santriwati pondok Ponpes Assalam.

Dengan belasan teleskop dan peralatan lainnya, Sugeng mengampu santri mengenai empat materi astronomi seperti menentukan arah kiblat, menentukan arah sholat, mengetahui tanggal satu dalam kalender hijriah dan menentukan terjadinya gerhana matahari maupun bulan. Sugeng mengemukakan Indonesia masih miskin ilmuwan terutama di bidang astronomi.

 

Caketos Smalsa 2015/2016.. Liat apa caketos @habib.alfalah ??? Mohon doa restu dan bantuan kalian semua yaa dan serahkan hasil akhir pada Allah.. Tim Sukses @m_nurhidayat20 & @akudewe #menanghabib

Foto kiriman 💞 الله و محمد 💞 (@al_sholih) pada Okt 10, 2015 pada 6:26 PDT

”Ini terjadi salah satunya karena minimnya observatorium. Malaysia punya banyak observatorium pribadi. Sedangkan di sini ilmu astronomi sepertinya masih termarjinalkan,” tandas Sugeng. Sugeng membuka lebar pintu bagi masyarakat yang ingin mengunjungi observatorium Pondok Pesantren Assalam dan mempelajari astronomi.