Elza Syarief, Pengacara Indonesia Pertama yang Masuk Scopus

Fimela.com, Jakarta Pengacara Elza Syarief yang menjadi dosen tetap di Universitas Batam, saat ini sedang berupaya mengejar hasratnya menjadi lector kepala.

Ia sedang berjuang mengumpulkan KUM atau proses penghitungan angka kredit untuk kenaikan jabatan fungsional dosen dan persyaratan lainnya. Menurutnya, ia sedang melakukan seminar-seminar mempresentasikan makalah ilmiahnya, ke luar negeri agar terbit di suatu jurnal internasional.

“Saya punya paper masuk di scopus jurnal. Untuk bidang keilmiahan yang lain dari Indonesia sudah banyak yang di publish. Tapi kalau untuk orang hukum, baru saya yang berhasil. Semoga nanti ada yang lain. Itu saat saya presentasi di Universitas Saint Petersburg, Rusia,” kata Elza kepada Bintang.com.

Makalh ilmiahnya masuk dalam jurnal scopus, menjadi kebanggan tersendir bagi Elza. Apalagi, ia tak butuh waktu lama menunggu makalahnya bisa masuk di salah satu pusat data yang paling dikenal oleh para peneliti dunia.

“Ini buat saya suatu keajaiban yah. Saya presentasi bulan April dan Bulan Juni sudah di publish . Berarti kan kurang dari dua bulan. Karena orang rata-rata dua tahun paling cepat bisa di publish lantaran sering di review, kadang orang banyak yang putus asa karena hal itu,” tuturnya.

Elza berharap, ia bisa meraih gelar professor pada tahun 2018 nanti. “Saat ini saya masih menunggu Oxpord, kenapa belum di publish. Beberapa paper saya juga sudah diterbitkan UI, dan UGM, ” tuturnya.