Pesona Taman Nasional Komodo yang Tak Hanya Soal Kadal Raksasa

Fimela.com, Jakarta Menyelaraskan dengan namanya, sang kadal terbesar di Bumi memang jadi atraksi utama di Taman Nasional Komodo. Namun demikian, tak adil sekiranya bila kamu menganggap satwa berkulit cokelat tersebut adalah pesona tunggal di kawasan konservasi yang masuk dalam Situs Warisan Budaya UNESCO itu.

Sepuluh tahun sebelum ini mungkin tak ada pelancong yang sudi berjauh-jauh ke lepas pantai Labuan Bajo. Namun kini, Taman Nasional Komodo menjelma sebagai salah satu destinasi andalan di Nusa Tenggara Timur. Bentang laut biru dengan pulau kecil berbukit-bukit tentu jadi pemandangan yang tak ingin dilewatkan banyak pasang mata.

Pada suatu waktu, panorama di sini bisa berupa perpaduan laut dengan daratan berselimut rumput, namun kali lain, yakni musim kemarau, hijau malah hilang untuk digantikan cokelat. Sama-sama cantik, kamu tinggal memilih mana yang sekiranya ingin diabadikan di memori. Kalaupun tak ingin menjadikannya opsi, singgah saja di waktu berbeda, maka ingatanmu akan lengkap.

Dengan topografi pulau yang demikian, trekking jadi kegiatan lumrah di sini. Meski harus bersusah-susah, peluh akan langsung terbasuh seketika melepas pandangan untuk disambut gradasi biru memukau. Jangan lupa, sejumlah spot foto favorit sebagian besar justru di atas bukit-bukit tersebut.

Di samping itu, Taman Nasional Komodo juga menarik dijelajah di bawah permukaan laut. Terdapat beberapa titik selam dengan pemandangan langka, serta jalur perlintasan satwa laut yang memungkinkanmu melihat mereka langsung di alam liar. Terdengar sangat sayang untuk dilewatkan, bukan?