Sukses

Lifestyle

Kuliner Unik Khas Sumba, Kamu Berani Makan yang Nomor 3 Nggak?

Fimela.com, Jakarta Selain belanja, cewek terkenal doyan makan, tak terkecuali saat traveling. Apakah kamu salah satunya? Bila iya, jangan sampai lewatkan kesempatan berburu kuliner ketika singgah di Sumba. Siapa sangka, kamu mungkin akan terkejut mendapati apa saja yang bisa dimakan di pulau di selatan Flores ini.

Seperti kebanyakan wilayah lain di Indonesia, Sumba juga memiliki kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung. Hadir merepresentasikan budaya lokal lewat cara berbeda, sajian-sajian ini boleh jadi mendekatkanmu dengan ritme kehidupan di salah satu keping wilayah di Nusa Tenggara Timur tersebut. Sambil mengenal lebih dekat budayanya, sambil menikmati lezat kulinernya.

Dari sekian banyak opsi, kamu bisa memilih kuliner-kuliner ini bila menyambangi Sumba. Bisa didapati di sejumlah tempat makan yang tersebar di seantero pulau, kamu tak perlu terlalu bersulit-sulit untuk mencicipnya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut kuliner-kuliner unik khas Sumba yang bisa bikin kamu ogah pulang.

Sup Ayam Waingapu. Kamu bisa berharap mendapati potongan ayam dengan irisan tomat dan belimbing wuluh yang disiram sup penuh kaldu di kuliner ini. Seruputan pertama akan membuat mulutmu dikejutkan rasa asam yang menyegarkan. Ayamnya empuk dengan rasa kuah yang begitu unik. Bukan dari asam jawa, rasa masam di kuah sup ayam waingapu ini merupakan kombinasi kombinasi tomat, belimbing wuluh, dan daun kemangi.

Martabak ayam, kuliner Sumba, Nusa Tenggara Timur. (Sumber Foto: mummyjah/Instagram)

Martabak ayam. Jajanan ini dikatakan sebagai santapan terbaik selama di Sumba oleh lumayan banyak pelancong. Tak seperti martabak manis yang biasa dijumpai di Jawa, rasanya lebih mirip martabak telur. Hanya saja, isi adonannya merupakan daging ayam giling yang lembut. Dipadu dengan sambal cair, martabak ini punya tekstur sempurna, yakni renyah di luar, lembut di dalam.

Cacing Laut Jadi Sambal?

Bokosawu Nyale. Yang satu ini paling unik dan mungkin tak akan kamu jumpai di wilayah lain. Adalah sambal yang terbuat dari cacing laut yang muncul setahun sekali. Dalam penyajiannya, nyale bisa disajikan mentah dan dibaluri perasan jeruk perut dan dicampur daun kemangi. Sambal ini punya tekstur kenyal dan cukup gurih.

Bokosawu Nyale, sajian khas Sumba, Nusa Tenggara Timur. (Sumber Foto: kaburbentar.com)

Bokosawu Karagge. Satu lagi sambal unik yang bisa kamu cicip di Sumba. Kalau nyale dari cacing laut, karagge merupakan sambal yang terbuat dari kepiting air tawar. Warnanya hitam dan punya tekstur sedikit mirip nyale. Sambal ini biasanya disajikan bersama kuliner khas Sumba lain sebagai pelengkap makanan.

Ka pu Pantunnu. Berbahan dasar jantung pisang, tapi kuliner ini punya wangi khas yang muncul dari daun kemangi. Cara penyajiannya, yakni bagian tengah jantung pisang yang masih lembut diambil lalu dibakar. Kemudian, dicampur dengan kelapa parut muda yang sudah dipanggang. Menyantap ka pu pantunnu ditemani sepiring nasi jagung rasanya akan pas. Soal rasa, kuliner Sumba dijamin tak terlupakan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading