Sukses

Lifestyle

8 Kesia-siaan Saat Bertahan Sama Gebetan Nggak Kasih Kepastian

Fimela.com, Jakarta Curhatan para pembaca Bintang.com yang masuk ke email redaksi, banyak banget yang cerita tentang proses PDKT-nya yang sudah berlangsung lama, tapi nggak kunjung ada kejelasan status. Inti dari curhatan mereka kurang lebih begini; hubungannya nggak jelas mau gimana, dia nggak mau atau malah menghindar tiap ditanya soal status, tapi nggak siap pergi karena udah terlanjur sayang, lalu harus bagaimana menghadapi gebetan ini?

Kalau ditanya harus bagaimana, sebenarnya jawabannya cuma satu; tinggalin aja. Kamu harus menghargai dirimu sendiri. Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik, yang benar-benar menginginkanmu dalam hidupnya, yang sungguh-sungguh mencintaimu dan rela melakukan apa saja demi bisa bersamamu. Bukan malah mengabaikanmu, membiarkan kamu "digantung" tanpa status karena mereka tahu tanpa itu semua pun kamu nggak akan ke mana-mana. Hmm, itu adalah tanda keegoisan dirinya.

Masih PDKT, seharusnya nggak perlu rumit-rumit. Kalau cocok dan sama-sama mau lanjut, ya dilanjut lah segera. Kalau nggak cocok dan nggak mau lanjut, say goodbye aja. Nah, masalahnya, kalau merasa cocok tapi nggak mau lanjut, gimana? Itulah yang sering jadi penyebab orang PDKT yang nggak jelas ujungnya ke mana. PDKT lama banget, sampai setahun sudah seperti orang pacaran padahal nggak. Dih, jangan mau rugi!

Bertahan sama gebetan yang nggak menunjukkan kalau dia benar-benar menginginkanmu, ingin bersamamu, dan bersedia berkomitmen denganmu, itu merugikan! Setidaknya kedelapan inilah yang sudah pasti bakalan sia-sia:

Waktumu yang berharga

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Danka Peter)

Coba kalau kamu nggak terpaku sama dia aja, mungkin kamu bisa fokus mengerjakan yang lain, atau PDKT sama yang lain, atau menikmati kejombloan dengan riang gembira.

Energimu yang harusnya bisa dipakai untuk hal lebih berguna

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Perjalanan dalam menjalin sebuah hubungan itu masih panjang dan akan semakin sulit seiring berjalannya waktu. Ngapain sih ngabisin energi kamu di awal buat sesuatu yang nggak jelas?

Kesempatan untuk mendapatkan cowok yang lebih baik

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Sylvain Reygaerts)

Soalnya saat cowok yang lebih baik itu datang, kamu sibuk menatap si dia yang nggak menoleh ke arahmu.

Kamu nggak bisa mengubah perasaannya

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Chalis)

Iya, nggak bisa. Kecuali dia mau berusaha.

Kamu bakalan capek sendiri

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Cobain aja menjalin hubungan sama seseorang, sudah melibatkan perasaan tapi status nggak kuncung jelas. Di Curhat Pembaca Bintang banyak lho yang begitu. Baca deh kalau nggak percaya.

Sampai kapan nunggu yang nggak pasti?

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Jonatan Becerra)

Biar bagaimanapun, kamu harus punya batas waktu. Sebuah proses bisa dinyatakan berhasil atau gagal kalau ada tenggat waktu dan indikator-indikator sebagai acuan.

Kamu malah akan terjebak dalam hubungan yang rumit

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Anita Peeples)

Kalau cemburu, bisa dibalikin sama dia, "kita kan nggak pacaran, aku bebas dong dekat sama siapa aja", belum lagi pertengkaran-pertengakaran lainnya. Semua akan lebih rumit karena kamu nggak bisa ngeklaim dia harus jaga perasaanmu, soalnya kan nggak ada komitmen sejak awal.

Dia akan menyepelekanmu

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Bukan nggak mungkin dia akan mikir, "nggak gue jadiin aja dia setia kok, ngapain repot-repot ngasih status kan?" Hih, sudah sok-sok setia memperjuangkan tahunya malah disepelekan sama gebetan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading