Sukses

Lifestyle

Don't Panic!

panik

"Untung aku punya banyak sepatu. Patah satu masih ada seribu..."

 

Kehilangan Pekerjaan

Don’t… “Sabotase proyek yang ditinggal atau bersikap tidak profesional. Hal ini hanya akan merusak reputasimu.”

Do…  “Cek segala aset yang dimiliki, apakah bisa untuk bertahan selama beberapa bulan? Serta bikin list kenalan atau pekerjaan yang bisa di approach.”

Hamil??

Don’t… “Kasih tahu siapapun kecuali pasangan dan keluarga atau sahabat sampai sudah melalui masa tiga bulan pertama.”

Do… “Cek ke dokter kandungan, jangan sekedar lab atau test pack.”

Menumpahkan red wine di dress andalan

Don’t… “Digosok atau dibilas air panas. Hanya akan membuat noda semakin jelas.”

Do… “Pertama, tekan-tekan sisa wine pada baju. Tuangkan garam banyak-banyak, diikuti dengan white wine. Bilas dengan air dingin.”

Potongan rambut nggak sesuai

Don’t… “Memutuskan untuk memangkas rambut sampai habis atau menggunakan wig. Scary.”

Do… “Mencari alternatif potongan, misalnya dipendekkan sedikit, atau hanya tersenyum saat orang memandang dengan aneh.”

Diputusin

Don’t… “Berteman dengan gunting melawan baju-bajunya. Hanya akan membuat situasi semakin keruh.”

Do… “Dengarkan dengan tenang dan tinggalkan secepatnya – sehingga kamu nggak memperlihatkan emosi berlebihan. Pergi ke tempat sepi untuk menenangkan diri (or cry until you satisfied).”

Mematahkan hak sepatu

Don’t… “Pergi tanpa membawa sandal atau sepatu yang bisa muat dalam tas kecil. Dan lem super!”

Do… “Bersihkan permukaan dan lem! Atau, patahkan saja hak yang satu lagi.”

Kartu kredit dicuri

Don’t…Panic.”

Do… “Segera telpon bank dan cancel kartu kreditmu. Cek tagihan dan minta kartu baru.”


Pekerjaan menumpuk, bos marah-marah

Don’t… “Menangis dan mengeluh. Or bitching about your boss to your colleagues. Nggak menyelesaikan masalah dan kamu terlihat tidak profesional.”

Do… “Tarik napas dan tenangkan diri. Kemudian kerjakan saja satu per satu sampai semuanya selesai.”

Merusakkan mobil pinjaman

Don’t… “Kabur atau menumpahkan kesalahan kepada orang lain. How old are you, anyway?”

Do… “Menawarkan cara penggantian atau mengurus perbaikan mobil tersebut.”

Kartu kredit ditolak

Don’t… “Marah-marah pada mbak kasir dan menyalahkan mesin.”

Do… “Cek limit kartumu, gunakan uang cash, atau minta toko untuk menyimpankan barang belanjaan untuk sementara.”

 

(Image: SnapperMedia.)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading