Apa yang Berubah Setelah Terkena Kanker Payudara?

Nggak ada satupun orang di dunia ini yang mau sakit, apalagi penyakit yang banyak dikenal orang mematikan. Terbayang kan bagaimana ketika mereka divonis menderita kanker, terlebih kanker payudara, oleh dokter? "Jujur, ketika divonis menderita kanker payudara oleh dokter, saya hanya bisa pasrah. Tidak punya lagi rencana hidup, hanya berani menjalani hidup dan melakukan yang terbaik untuk hari ini," ujar Dinda Nawangwulan, seorang cancer survivor.

Penyakit kanker bisa menjangkiti siapapun, tak terkecuali orang yang tidak memiliki riwayat keluarga sekalipun. "Saya tidak punya riwayat keluarga dengan penyakit kanker. Tapi, waktu itu ketika tidak sengaja meraba payudara, saya menemukan benjolan. Ketika dibawa ke dokter, dokter langsung menyarankan untuk biopsi dan selanjutnya operasi," ujar Haria Fitri, cancer survivor yang tidak memiliki riwayat kanker dalam keluarga.

Riwayat kanker keluarga memang faktor utama seseorang terjangkit penyakit ini, tapi gaya hidup juga adalah faktor yang berpengaruh selanjutnya. Pengobatan dan perawatan penyakit kanker yang memakan waktu, tenaga, dan biaya tentunya membuat para cancer survivor mati-matian menjaga kesehatan mereka agar penyakit yang ditakuti semua orang tidak lagi tumbuh di tubuh mereka.

"Saya memang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kanker. Tapi, buat saya stres dan gaya hidup yang kita jalani selama ini yang tetap berpengaruh menjadi pencetus tumbuhnya kanker di dalam tubuh. Setelah dinyatakan bebas dari kanker selama 1 tahun, saat ini saya mencoba hidup lebih positif. Jujur, saya tidak pernah pantang makan dan ngoyo menjaga makan. Saya makan apapun yang saya mau makan. Tapi, tetap saya menjaga keseimbangan hidup. Jika saya merasa terlalu banyak makan makanan yang tidak sehat, saya pasti membayarnya dengan makan sehat dan olahraga yang lebih rutin selama beberapa saat. Dokter saya pun hanya menekankan untuk menjaga keseimbangan hidup. Dan yang paling utama adalah menjaga emosi, jangan pernah berpikir negatif supaya kita tidak mudah stres. Hindari stres dan hidup seimbang, itu yang saya pegang dalam menjaga kesehatan saya hingga saat ini," Dinda berbagi.

Berbeda dengan Dinda, setelah dinyatakan bersih dari kanker, Haria secara ketat menjaga kesehatannya dengan memantau setiap asupan yang dikonsumsi. "Yang pasti untuk pola makan sekarang lebih mementingkan nutrisi daripada sekadar rasa nikmat dan selalu berpikif positif. Daya tahan tubuh saya sekarang otomatis menjadi lebih lemah dari sebelumnya, pergerakan lebih terbatas karena ada salah satu bagian tubuh yang dioperasi sehingga menjaga kesehatan dengan menjalankan gaya hidup sehat sangat perlu dilakukan. Dan yang perlu diingat adalah tidak ada yang bisa memastikan kanker akan menjangkiti siapa, jadi pola hidup dan pola pikir penting untuk dijaga," Haria memberi saran.

Setelah terkena kanker payudara, bukan berarti dunia kamu berakhir begitu saja. Jaga pola pikir tetap positif agar terhindar dari stres karena dengan demikian, seluruh anggota tubuh pun akan berlaku positif. Jadi, jalani hidup positif dan seimbang adalah kunci utama yang harus dipegang.