Lizzie Miller, Revolusi Plus Size Models

Vemale.com - Protes pada dunia modelling dan fashion atas desain zero size dan penggunaan model-model super skinny semakin gencar saja. Tidak hanya itu, majalah-majalah wanita pun diprotes karena selalu menampilkan model dengan tubuh, kulit dan wajah sempurna. Jessica Simpson dan Victoria Beckham yang kini eksis sebagai desainer juga telah menyatakan pendapatnya dengan mengeluarkan serangkaian koleksi untuk 'normal size' atau disebut juga 'plus size' dalam dunia model. Di balik progres yang menggembirakan ini, tahukah Anda gelombang revolusi ini berawal dari mana? Lizzie Miller mewarisi obesitas dari keluarganya. Pada usia 12 tahun, Lizzie sukses menjadi pewaris obesitas dan sering diejek orang-orang di sekitarnya karena kegemukan itu. Ejekan yang paling diingatnya adalah ketika seorang pria mengirimkan foto Lizzie yang telah ditambah sejumlah stretch mark di seluruh tubuhnya. Pria tersebut juga mengatakan bahwa jika Lizzie memakai celana pendek, para pria akan memalingkan wajahnya karena kaki Lizzie sangat buruk. Akan segera memasuki high school, Lizzie menjadi sadar akan penampilannya. Seperti dikutip dari Daily Mail, Lizzie menyebutkan motivasinya saat itu yaitu 'Aku ingin orang-orang bisa melihat aku, bukan hanya tubuhku saja'. Satu pelajaran dari Lizzie, penampilan yang buruk memang membuat orang berpaling dan mencela sebelum melihat bagaimana inner beauty seseorang. Lizzie tidak ingin orang memandangnya seperti itu. Lizzie mulai mengikuti program pengawasan berat badan dan mulai hidup lebih sehat. Seiring dengan berat badannya yang mulai normal, orang-orang di sekitar Lizzie mulai memperhatikan penampilannya dan menyadari bahwa gadis ini cantik bak model. Pertanyaan dan dukungan membuat Lizzie ingin mencoba dunia modelling walaupun dia tidak berharap banyak karena tubuhnya tidak super skinny. Memiliki tinggi badan 5 feet 11 inch (sekitar 180 cm) dan ukuran tubuh 38-32-42, dengan indeks massa tubuh dalam kategori sehat, aktivitas makan dan olahraga yang juga dilakukan dengan normal, Lizzie memiliki tubuh sehat seperti yang seharusnya dimiliki para wanita. Namun dalam dunia modelling, ukuran tubuh seperti ini harus masuk dalam kategori 'plus size' dan harus tersisih dari para model yang kurus. Revolusi plus size berkobar ketika pada bulan September 2009, Lizzie berpose telanjang dengan sangat apik. Bukan tubuh seksi yang menunjukkan bagian-bagian vital yang membuat foto Lizzie mengguncang dunia modelling, namun karena dalam foto tersebut Lizzie tampil seperti wanita pada umumnya, lengkap dengan otot perut yang tidak kencang dan stretch mark!
(c) prestigium
Foto ini memang tidak menggunakan airbrushed dan sejumlah manipulasi foto lain yang biasanya digunakan di majalah untuk menyembunyikan kekurangan sang model. Dalam foto tersebut, Lizzie tampak begitu santai dan nyaman dengan tubuhnya walaupun dia tahu tubuh tersebut bukanlah tubuh sempurna yang selalu ditanamkan oleh dunia modelling. Anda yang melihat foto ini tentu akan terkejut melihat perut kendor Lizzie, namun setelah itu Anda harus mengakui bahwa ada perasaan senang dan percaya diri yang muncul karena keadaan normal wanita ini diakui di dunia modelling. Itulah yang dirasakan Lizzie dan banyak wanita di dunia setelah melihat foto Lizzie. Glamour magazine yang memuat foto ini menerima respon positif yang sangat besar. Sebaliknya di dunia fashion, kritik dan protes atas desain pakaian dan model super skinny yang mengarahkan wanita untuk tampil kurus semakin gencar dan perbaikan tidak bisa ditunda lagi. Lizzie sangat senang karyanya ini dapat menginspirasi banyak wanita di dunia, dan tidak henti-hentinya melalui wawancara, talk show dan kegiatan lainnya Lizzie memperjuangkan pengakuan tubuh wanita yang normal sebagai ikon kecantikan. Gelombang respon ini menghantarkan Lizzie pada kontrak dengan sejumlah fashion label Amerika dan Italia, sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya bagi para model 'plus size'. Tidak hanya Lizzie, para selebritis dengan tubuh plus seperti Kate Winslet pun dipuji atas kepercayaan diri dan keyakinan yang dimiliki. Beberapa desainer juga telah mengakui ukuran normal ini dalam karya mereka, seperti disebutkan di atas. Bagaimana dengan Anda sendiri, apa yang Anda rasakan setelah melihat foto Lizzie? Yang jelas, jika Anda berpikiran untuk menjadi kurus dan size XS menjadi target Anda, itu sudah tidak berarti lagi sekarang! (vem/miw)