Sukses

Lifestyle

Tips Hadapi Teman Kerja Yang Tidak Bisa Diajak Kerja Sama

Anda memiliki teman kerja yang kurang membuat Anda nyaman? Anda bukanlah satu-satunya. Nampaknya setiap orang pernah mengalami hal yang sama, memiliki rekan kerja yang kurang bisa bekerjasama dan terkadang menghambat pekerjaan Anda. Kadang hal tersebut juga akan membuat Anda putus asa dan ingin menarik diri dari lingkaran yang mengikat Anda dengannya.

Namun, seperti dilansir dari situs businessinsider, daripada Anda yang merasa terganggu bahkan hingga ingin menyerah dari pekerjaan Anda, kenapa tidak mencoba tips-tips berikut ini?

Tetap tenangMarah-marah terhadap rekan kerja Anda karena pekerjaannya yang kurang bagus tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Selain akan semakin membuat kacau, wibawa Anda di hadapan rekan-rekan Anda akan menurun. Orang yang tenang memiliki kesan yang terkendali, bijaksana dan berwibawa. Dengan tetap tenang, apa yang Anda sampaikan akan lebih diperhatikan dan mendapat simpati dari rekan-rekan Anda.

Coba cari tahu mengapa dia bersikap seperti ituTidak ada orang yang dengan sengaja ingin berbuat kesalahan untuk membuat Anda marah. Di balik kelakuannya yang salah, pasti ada alasan mengapa ia berbuat demikian. Coba telusuri penyebabnya, mengapa dia sangat sulit diajak kerja sama. Dengan begitu, Anda akan tahu pokok permasalahannya dan hal itu akan mempermudah dalam mencari solusi.

Coba cari pandangan lainSaat seseorang Anda rasa cukup mengganggu Anda dengan tidak mau bekerjasama dengan baik, coba cari pendapat lain. Tanyakan pada rekan-rekan kerja Anda yang lain apakah mereka merasakan hal yang sama, mereka mungkin memiliki pandangan yang berbeda. Coba cari tahu dan dengarkan yang mereka katakan, mungkin Anda akan mendapat sedikit pencerahan tentang masalah Anda.

Tunjukkan padanya alasan AndaMungkin saja justru dia yang berpikir bahwa Anda yang kurang bisa bekerjasama. Dengan demikian, ia akan menunjukkan sikap-sikap yang kurang menyenangkan pada Anda. untuk menghadapinya, cobalah untuk menjelaskan alasan dari apa yang Anda lakukan. Dengan begitu, semuanya akan menjadi lebih jelas dan sepertinya dia tidak lagi memiliki alasan untuk tetap bersikap tidak kooperatif dengan Anda.

Coba dekati dan kenalilah diaMungkin Anda merasa tidak melakukan kesalahan apa-apa. Jangankan bersalah padanya, bekerjasama saja baru kali ini. Tapi rekan Anda tersebut sudah memutuskan untuk tidak mau bekerjasama yang baik dengan Anda. Untuk menghadapinya, cobalah untuk mengenalnya lebih dekat. Ajak dia keluar untuk sekedar ngobrol dan minum teh. Mungkin dia bersikap seperti itu juga hanya karena dia belum mengenal Anda.

Hargai diaTidak ada orang yang mau diremehkan, setiap orang ingin dihargai. Tetap perlakukan dia dengan sopan. Jika Anda meremehkannya, jangan kaget jika dia melakukan hal yang sama pada Anda. Selain agar Anda juga dihargai, Anda akan terlihat lebih berwibawa karena Anda yang diperlakukan dengan sedikit tidak baik masih tetap menghargai orang tersebut.

Jika ada masalah, fokus pada solusi dan bukan masalah itu sendiriJika suatu saat rekan Anda tidak mengumpulkan pekerjaan yang telah ia janjikan, jangan langsung marah. Ingat bahwa hal itu sudah terlanjur terjadi. Cukup berikan dia teguran dan cari solusi dari masalah tersebut secepatnya.

Abaikan diaSetelah Anda berusaha bersabar dan beritikat baik untuk melakukan hal-hal di atas tapi rekan Anda masih tetap menjengkelkan, abaikan dia. Bicaralah dengannya hanya ketika benar-benar dibutuhkan. Tapi, cara ini akan sangat sulit dilakukan jika rekan Anda tersebut memiliki peran yang penting dalam kelompok kerja Anda.’

Laporkan pada atasanHal ini sebaiknya jangan dilakukan setiap Anda menemui rekan yang tidak kooperatif. Cobalah dulu tips-tips sebelumnya, baru jika dia masih mengganggu berjalannya pekerjaan Anda, lakukan tips terakhir ini. Cara ini sangat ampuh untuk membuat rekan yang tidak mau bekerjasama tidak satu ruangan lagi dengan Anda.

Cobalah tips-tips di atas dan lihat apa yang terjadi pada rekan Anda. Yang terpenting adalah diri Anda sendiri untuk melakukan yang terbaik bagi pekerjaan Anda. Sehingga jika ada masalah, Anda tidak terlibat sebagai pencetus terjadinya masalah tersebut.

 

(vem/ris/and)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading