Sukses

Lifestyle

Tolong, Hentikan Perawatan Anakku Agar Ia Bisa Merayakan Natal

Naluri seorang ibu, biasanya yang paling bisa mengetahui apa yang terbaik untuk anaknya. Oleh karena itu, seorang ibu kadang mengambil keputusan yang mungkin tak akan pernah diduga demi kebaikan anaknya.

Inilah yang terjadi pada Jolene Coomber. Di saat anaknya yang baru berusia 3 tahun, Isabella, divonis kanker, hari-harinya dipenuhi rasa miris karena harus melihat sang anak menjalani perawatan yang luar biasa menyiksa. Apalagi anaknya masih kecil, belum sanggup menahan rasa sakit akibat pengobatan yang harus ditanggungnya.

Operasi, jarum suntik dan infus, itu semua merenggut rona ceria di wajah anaknya. Seluruh keluarga tahu, gadis kecil ini tak akan bisa memenangkan peperangannya dengan kanker. Namun setidaknya sebelum Natal tiba, gadis kecilnya mendapatkan senyum keceriaan itu kembali. Maka sang ibu pun mengambil keputusan yang mungkin berat, namun lebih baik daripada anaknya menderita.

(c) dailymail.co.uk

Jolene meminta dokter mencabut dan menghentikan perawatan yang diberikan pada Isabella. Jolene bukan sedang putus asa dengan kondisi anaknya. Tapi, ia ingin anaknya bisa merayakan Natal dengan ceria dan bahagia. Karena mungkin, ini adalah Natal terakhir bagi sang putri.

Lebih baik Isabella menikmati Natal bersama keluarganya, daripada ia merasa kesakitan. "Dia mungkin tak akan berumur panjang, oleh karena itu waktu kami terlalu berharga untuk melihatnya kesakitan. Dia pantas mendapatkan keceriaan dan kebahagiaan saat Natal nanti," kata sang ibu.

(c) dailymail.co.uk

Isabella punya sebuah permintaan saat Natal nanti pada Sinterklas. Ia ingin bisa melihat karakter favoritnya di Disneyland Paris. Namun karena biaya pengobatan begitu mahal, maka Jolene berusaha membuka sebuah program amal. Dalam momen-momen seperti ini, Jolene berusaha menyenangkan anaknya sebisa mungkin.

Sepanjang hidupnya, Isabella tersiksa oleh kemoterapi dan pengobatan demi mengusir penyakit kanker itu. Namun sayang, kesembuhan tak kunjung datang. Sebagai seorang ibu, Jolene ingin anaknya merasakan kebahagiaan di sisi keluarganya. Tak ada yang tahu kapan hari itu akan datang bagi Isabella, yang penting kebahagiaan akan selalu diusahakan oleh sang ibu.

Pengorbanan dan ketegaran Jolene sebagai seorang ibu benar-benar mengharukan dan menyentuh hati. Semoga impian kecil Isabella bisa terwujud dan bila diijinkan sebuah keajaiban, semoga ia diberi kesembuhan. Namun yang paling penting, semoga keduanya selalu bahagia.

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading