Sukses

Lifestyle

Astaga, Ini Lho 7 Kisah Pemakaman Aneh di Seluruh Dunia

Kematian dan kehidupan bagaikan siklus yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Banyak tradisi yang mempercayai sebetulnya kematian adalah awal dari kehidupan yang baru. Tetapi tak jarang menjelang ajal, seseorang memiliki permintaan-permintaan aneh yang sering kali tak masuk akal.

Dilansir dari oddee. com, berikut kisah-kisah pemakaman yang cukup aneh yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa mengharukan, beberapa memang bikin kita menggelengkan kepala.

(vem/wnd)

Menikah Saat Meninggal Dunia

Di tahun 2012, seorang laki-laki bernama Chadil Deffy mengadakan upacara pernikahan dengan sang kekasih tercinta, Sarinya "Anne" Kamsook. Mereka telah berpacaran selama 10 tahun. Tetapi sayangnya upacara pernikahan ini harus dilangsungkan bersamaan dengan upacara pemakaman Anne.

Pasangan ini telah merencanakan pernikahan, tetapi Chadil menundanya karena ingin fokus terhadap studinya. Tanpa diduga, Kamsook meninggal dalam sebuah kecelakaan sebelum pasangan ini merencanakan tanggal pernikahan. Seperti Chadil mengalami kesedihan mendalam saat memasangkan cincin ke jari manis jenazah kekasihnya.

Latihan Persiapan Sebelum Meninggal

Zeng Jia, gadis berusia 22 tahun dari Wuhan, China ini mengejutkan keluarga dan teman-temannya saat ia mengundang mereka semua untuk hadir di latihan pemakaman dirinya. Ya, gadis ini merencanakan pesta pemakaman dirinya supaya ia dapat mengambil bagian dalam acara tersebut saat ia masih hidup.

Gadis ini merencanakan ide gilanya setelah menyadari bahwa orang-orang banyak menghabiskan waktu dan uang untuk orang yang sudah meninggal sementara orang tersebut tak dapat menikmatinya. Walaupun ia tak berharap kematian segera menjemputnya, acara yang direncanakan Zeng Jia ini berlangsung ramai. Bahkan untuk membuatnya seperti nyata, Zeng Jia berbaring di dalam peti mati sementara ia sendiri didandani seperti mayat. Aneh-aneh saja.

Jenazah Bergaya di Atas Motor

Sebelum ia dibunuh bulan April 2010, David Morales Colon telah mengatakan kepada keluarga bahwa ia tak ingin dimakamkan secara tradisional. Jadi, rumah duka Marin Funeral Home di San Juan, Puerto Rico, mengatur jenazah David sedemikian rupa sehingga ia tampak seperti mengendarai motor Honda CBR 600-nya.

Setelah diawetkan, jenazah David dikenakan celana jeans dan jaket, kacamata hitam dan topi baseball. Ia tampak seperti sedang melaju di atas motor balap kesayangannya. Hasilnya? Mengejutkan! David seperti tampak hidup kembali.

Jenazah Yang Kuat Berdiri

Rumah pemakaman di Puerto Rico ini memberikan perlakuan khusus dalam hal pengawetan jenazah laki-laki ini. Angel Pantoja Medina, 24 tahun, berdiri selama 3 hari di pojok ruangan. Ia mengenakan pakaian terbaiknya, topi baseball dan kacamata hitam. Padahal, ia telah meninggal! "Angel ingin bahagia, maka itu ia tidak ingin tidur di dalam peti," terang sang ibu.

Pemilik Marin Funeral Home, Damaris Marin mengatakan bahwa ibu Angel lah yang memintanya melakukan hal tersebut. Menurut sang ibu, hal ini adalah permintaan terakhir Angel sebelum ditemukan meninggal di bawah jembatan di San Juan.

Dimakamkan Bersama Motor Kesayangan

Keluarga Billy Standley dari Ohio mengabulkan permintaan terakhirnya yang cukup aneh. Billy meminta untuk dimakamkan bersama dengan motor Harley Davidson tahun 1967-nya pada Jumat 31 Januari 2014. Demi mengabulkan permintaan ini, keluarganya membuat sebuah peti mati dari bahan kaca dengan ukuran sangat besar.

Keluarga Billy mengatakan bahwa Billy ingin sebelum dimakamkan, ia disemayamkan dalam peti bersama motor Harley Davidson kesayangannya. Ia tidak ingin hanya berkendara menuju ke surga, tetapi seluruh dunia harus melihatnya untuk terakhir kali. Wah!

Ikrar Sahabat di Pemakaman

Perjanjian antar sahabat memang kadang lucu dan susah dipahami orang lain. Seperti kita Barry Delaney dan Kevin Elliot ini. Sebelum salah satu dari mereka dikirim oleh pasukan tentara Amerika ke Afghanistan, mereka membuat perjanjian. Jika salah satu di antara mereka meninggal, yang lainnya harus mengenakan gaun untuk menghadiri upacara pemakaman.

Demi menepati janjinya, saat Kevin Elliot meninggal di bulan September 2009, Barry Delaney menghadiri pemakaman sahabatnya dengan mengenakan gaun ketat berwarna neon. Ia pun melengkapinya dengan penghangat kaki berwarna merah mudah terang dan sepatu boots hitam. Meski tampak konyol. Barry sungguh-sungguh menepati janjinya terhadap sang sahabat.

Rumah Duka Bertema Natal

Jika selama ini rumah duka diidentikkan dengan kesedihan, Golden Gate Funeral Home di Dallas, Texas mempunyai sudut pandang yang berbeda. Dalam sebuah tayangan televisi berjudul "Best Funeral Ever", rumah duka ini diliput karena menjadi tempat disemayamkannya seorang laki-laki yang sangat mencintai liburan.

Karena rasa cintanya terhadap liburan tersebut, laki-laki ini meminta agar disemayamkan dengan nuansa Natal. Lengkap dengan tarian, rusa-rusa, salju dan peti mati berupa kereta kuda. Berkat hal ini, Golden Gate Funeral Home menjadi terkenal. Wow!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading