Inilah 3 Rahasia Penulis Novel Remaja Berhasil Mendapatkan Royalti Besar dari Karya Mereka

Enak ya jadi penulis, kerjaannya tinggal menulis terus dapat uang. Iya, kelihatannya memang mudah. Tetapi jika Anda ingin menjadi seorang penulis sukses dan bisa mencukupi semua kebutuhan hidup Anda dari menulis, Anda harus kerja ekstra keras. Apalagi jika Anda ingin menjadi seorang penulis novel khusus remaja. Sebut saja J.K. Rowling, Veronica Roth, John Green, dan Suzanne Collins. Mereka adalah para penulis yang berhasil membuat karya yang memukau dan berhasil mendapat royalti yang besar dari karya mereka.

Ingin tahu kunci para penulis sukses dan lebih percaya diri untuk menjadi seorang penulis novel remaja? Simak infonya yang dirangkum dari theatlantic.com berikut ini.

Berpikir Seperti Remaja
Anda mungkin sudah tidak berada di usia remaja lagi, tetapi Anda kan sudah pernah mengalami masa remaja. Jadi, cobalah untuk menggali ingatan Anda lagi. Kalau Anda memang ingin menulis novel untuk remaja, berpikirlah seperti remaja. Veronica Roth penulis trilogi Divergent menyebutkan bahwa setiaap orang pasti memiliki sisi remaja di dalam dirinya. Yang perlu dilakukan hanyalah kembali mendapatkan sisi remaja yang ada di dalam diri tersebut.

Salah satu jebakan yang sering diperoleh seorang penulis novel remaja adalah mendeskripsikan sesuatu bukan dari kacamata remaja melainkan dari kacamata seorang dewasa. Jadi ketika pembaca membaca novel tersebut, yang ada di pikiran pembaca itu bukanlah tentang karakter remaja yang ada di dalam novel itu tetapi sosok dewasa yang sedang menjabarkan sesuatu.

Rachel Cohn penulis serial Gingerbread menanggapinya dengan perkataan seperti ini, "Bukan kalimatnya yang terasa tak enak karena ini urusan selera, melainkan ada sesuatu yang sepertinya tak pada tempatnya. Narasinya seperti orang dewasa yang sedang mengamati sesuatu." Intinya jika Anda memang ingin menulis novel remaja dan benar-benar ditujukan untuk pembaca remaja, Anda harus menghadirkan perspektif remaja dalam tulisan Anda.

Menghadirkan Emosi dan Pengalaman Remaja
Salah satu karakteristik novel remaja adalah adanya kaitan emosi dan pengalaman yang benar-benar dialami remaja. "Meskipun kita tidak sama persis dengan karakter dari yang kita baca, tetapi karakter tersebut berhubungan dengan hal-hal yang juga sedang kita alami seperti isu tentang siapa diri kita, kita akan jadi apa nantinya, apa yang harus kita lakukan dan tidak seharusnya kita lakukan... ," ungkap David Levithan.

John Green penulis novel laris The Fault in Our Stars juga menambahkan bahwa ikatan emosional yang dibentuk oleh sang karakter remaja itu adalah kunci untuk memikat para pembaca remaja. Tak lain karena ada kedekatan emosional dan pengalaman yang sama yang dirasakan oleh pembaca. Dunia remaja itu penuh dengan berbagai warna seperti jatuh bangun dalam hubungan percintaan, kesulitan dan tantangan dalam persahabatan, dan berbagai macam kegagalan dan kesuksesan. Karya yang bisa merefleksikan dunia itulah yang bisa benar-benar menarik perhatian remaja.

Cari Saran dan Masukan dari Para Remaja
Jodi Picoult penulis buku laris versi New York Times telah menulis puluhan novel. Beberapa karyanya yang paling berkesan seperti My Sister's Keeper dan Nineteen Minutes adalah tentang karakter remaja yang begitu memikat dan tak mudah dilupakan. Hingga kemudian ia menulis sebuah buku dengan sasaran pembaca para remaja berjudul Between The Lines.

Dalam penggarapan buku itu, ia menulis dengan remaja bernama Samantha van Leer. Mendapatkan saran dan masukan dari para remaja membantu Jodi untuk menemukan hal-hal yang selama ini terlewatkan. Misalnya, tentang karakter sekelompok gadis populer yang sering digambarkan selalu terlihat kemana-mana dalam kelompok. Tapi bagaimana karakter mereka saat setiap gadis di kelompok tersebut sedang sendirian?

Mencari saran, masukan, dan bahkan mewawancarai remaja asli sangat membantu dalam proses penulisan novel remaja. Penulis yang sukses akan selalu melakukan riset, termasuk riset langsung bertemu dan mengobrol dengan remaja.

Sebenarnya banyak penulis terkenal yang mengatakan bahwa untuk bisa sukes menulis ya menulis. Jika Anda ingin menulis novel remaja dan mendapatkan royalti besar dari karya Anda, Anda harus melakukannya dengan penuh kesungguhan. Memilih jalur karir Anda sebagai seorang penulis pastinya akan penuh banyak tantangan. As long as you love what you do and do what you love, your life will always look wonderful!