Sukses

Lifestyle

Nelly: Dari Jual Beli Jam Bekas Hingga Mempunyai Toko Handphone Sendiri

Ladies, tidak sedikit wanita yang mempunyai bakat dalam menjual suatu barang hingga berhasil dan sukses. Tetapi tidak mudah menjalaninya seperti membalikkan telapak tangan. Namun semua itu harus dijalani dengan kunci kerja keras hingga hasilnya pun dapat dinikmati.

Seperti ada pepatah besar pasak daripada tiang yang artinya lebih besar pengeluaran daripada pemasukan. Itulah yang mendasari wanita yang mempunyai wajah oriental yang berasal dari Kalimantan ini yang kemudian berusaha menabung untuk memulai usahanya agar tidak memiliki banyak pengeluaran.

Pada tahun 1997, Nelly hanyalah seorang wanita yang bekerja di Jakarta sebagai sales door to door saja. Lalu kemudian karirnya meningkat karena ia mempunyai talenta dalam hal berjualan dan ia menduduki posisi sebagai supervisior. Namun ada rencana dalam pikirannya sehingga Nelly memutuskan untuk berhenti  menjadi supervisior dan memutuskan untuk pulang kampung halamannya ke Kalimantan.
 

Foto: copyright by Vemale.com


“Pulang ke Kalimantan karena ingin membuat paspor dan menerima tawaran kerja di Taiwan. Selama dua tahun di kontrak untuk bekerja di Taiwan sebagai Quality Control di perusahaan elektronik. Selama dua tahun menabung dari hasil jerih payah di Taiwan terkumpul Rp 100 juta yang akan gunakan sebagai modal usaha saya,” cerita Nelly saat ditemui tim Vemale di toko miliknya Hoki Cell di Lantai Dasar nomor 181 ITC Fatmawati Jakarta Selatan Sabtu 23 Agustus 2014 lalu.

Setelah terkumpulnya modal dan kontrak ia bekerja di Taiwan selesai, Nelly pun kembali ke Indonesia dengan impiannya untuk membuka usaha. Akhirnya ia memulai usaha yang pertama bersama kakaknya di Medan pada tahun 2000 dengan menjual beli jam bekas branded. Tetapi tak hanya jual beli jam, otak bisnis Nelly pun berbicara apa yang bisa dijual dan menghasilkan akan ia jalani, Nelly pun sambil menjual es batu, minuman dan masih banyak lagi.

Foto: copyright by Vemale.com

Pada tahun 2004, Nelly pun membanting stir untuk usahanya. Ia melihat prospek jual handphone pada saat itu sangatlah bagus, hingga ia memutuskan untuk memulai usaha jual handphone di ITC Fatmawati hingga sekarang ini.

“Lagi bagus ya prospeknya handphone, daripada jam kan belum tentu laku banyak. Tapi sekarang jam juga dijual di sini, karena saya senang dengan jam, jadi tetap tidak meninggalkan jualan jam,” ujar anak ke empat dari sepuluh bersaudara tersebut.

Peningkatan yang dirasakan pun lebih baik dan usaha handphonenya berkembang hingga Nelly membuka cabang tokonya di ITC Cipulir. Ia pun kini memiliki dua konter handphone yang membuat dirinya sukses.

Memang proses yang dijalani Nelly tidak semulus seperti yang ia pikirkan. Wanita yang dari usianya tujuh tahun sudah berjualan sembako untuk membantu keluarganya tersebut pernah mengalami kerugian yang tidak ia duga.

Foto: copyright by Vemale.com

Tetapi itu tak membuatnya putus asa, justru dari kegagalannya malah membangkitkan semangatnya untuk tetap menjalani bisnis.

“Pernah bangkrut 200 juta tahun 2008, itu rugi karena biaya sewanya mahal orang datang melihat tapi tidak beli akhirnya pindah ruko agak ke dalam dan ruko ini sudah punya sendiri, pelan-pelan yang rugi bisa tertutup,” jelas Nelly.

“Tergantung usaha mau modal besar atau kecil apapun bisa dijadikan usaha, asalkan ada kemauan. Dan yang terpenting jangan pernah ada putus asa,” tutup Nelly memberikan tips untuk Vemale yang mau menjalankan usaha seperti dirinya.

Nah Ladies, bagaimana dengan Anda? Apakah ingin memulai usaha seperti Nelly yang benar-benar dari nol hingga bisnisnya sukses? Ayo tunggu apalagi, usaha apa saja bisa dijalani asalkan ada kemauan dan jangan putus asa seperti kata Nelly.

(vem/yun/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading