Sukses

Lifestyle

Curhat Cinta: Cinta Dari Dunia Maya Dengan Pria Jepang Mungkinkah Diwujudkan?

 

Dear Vemale.com,

Salam Kenal, saya D usia 22 tahun. Statusku sekarang single dan sudah bekerja

Saat ini saya sedang menjalin hubungan dengan seorang warga Jepang. Kami kenal dari situs website Jepang pada Juli 2014. Awal mula, saya menuliskan profil lengkap dan sedang mencari teman orang Jepang untuk belajar bahasa. Sampai akhirnya ada satu orang Jepang yang terlihat sangat serius dengan saya, yaitu "N -san". Dia berkata statusnya sudah menikah dan usianya 48 tahun, sudah punya satu orang anak laki-laki seusia saya.

Saya tak mementingkan faktor usia dan status, karena dari awal saya hanya berniat mencari teman. Dia bisa berbahasa Indonesia, karena pernah belajar bahasa Indonesia 4 tahun saat masih kuliah di negaranya. Dia tertarik dengan Indonesia dan serta pernah ke Indonesia satu kali saat masih kuliah dulu. Meskipun bahasanya berantakan dan terbata-bata, tapi saya bisa mengerti semua maksudnya.

Sejak saat itu hubungan kami lebih sering via Line, Skype, dan Viber.
Setiap hari kami selalu kirim kabar, pagi, siang, sore, malam tak pernah putus komunikasi. Kami saling menceritakan kegiatan serta saling curhat. Kami saling menyemangati satu sama lain. Kami juga bercerita mengenai keluarga, tak ada yang kami tutupi satu sama lain.

Seiring berjalannya waktu kami merasa saling nyaman dan cocok, banyak kesamaan yang kami miliki dalam berbagai hal serta selera humor kami yang nyambung. Sampai suatu hari dia berkata sedang pisah rumah dengan istri dan tinggal sendiri. Alasannya sudah tak ada kecocokan dengan istri juga sering bertengkar, saat ini sedang tunggu proses cerai pengadilan.

Akhirnya dia berkata sangat suka dengan saya dan sudah menganggap saya seperti pacarnya, meskipun kami belum bertemu dan usia kami berbeda jauh. Saya pun demikian nyaman bersama "N -san".

Sampai bulan ini hubungan komunikasi kami sudah berjalan 4 bulan. Dia sudah memutuskan harus bertemu saya, karena tidak mungkin jika saling sayang namun tak bertemu. Akhir Desember 2014 ini kami akan bertemu. Dia meminta saya untuk membantunya reservasi hotel selama 4 hari di Jakarta dan menjemput dia di airport nanti. Ini perjalanan pertama dia ke Jakarta seorang diri.

Dari cerita yang dia katakan, sepertinya dia bukan orang yang sangat kaya (tidak tahu pasti), terlihat biasa saja. Namun hatinya tulus, terlihat dari bahasa dan semua perhatiannya. Saya sangat bisa menilai itu, karena berdasarkan pengalaman saya sebelumnya dengan pria (selalu dikecewakan), saya sangat bisa menilai karakter pria kurang lebihnya.

Karena perasaan suka dan sayang dia kepada saya, dia menabung, dia datang ke Indonesia khusus untuk bertemu saya. Maka dari itu dia memastikan apakah selama dia di Jakarta saya bisa setiap hari menemani dia, meskipun saya harus pulang-pergi saja. Karena menurut dia pertemuan kami sangat penting.

Saya sudah menceritakan hubungan saya dengan Ibu saya, ibu menyerahkan semua keputusan di tangan saya, mana yang terbaik. Namun masalah agama itu prinsip, jika dia serius dan mau ikut agama saya. Masalah umur tidak jadi masalah, karena dulu ibu dan almarhum ayah kandung saya menikah dengan perbedaan usia 26 tahun, karena ayah saya sangat mapan finansial dan bertanggung jawab. Namun saya masih ragu atas jawaban ibu saya.

Jujur, saya memang nyaman dan sayang "N- san", saya seperti menemukan sosok ayah selain pacar, karena ayah kandung saya sudah meninggal sejak saya kecil. Selain itu, saya juga trauma untuk menjalin hubungan dengan pria yang usianya tak berbeda jauh. Sebelum ini saya sudah 3 kali disakiti pria.

N-san berkata, tujuannya ke Jakarta hanya untuk bertemu saya saja dan berbicara banyak hal langsung, serta ingin main ke rumah saya. Tapi saya tak gegabah untuk bertanya by message tujuan jelasnya, setelah kami bertemu langsung baru saya akan bertanya jelas pada dia.

Sekarang yang sedang menjadi dilema saya adalah :

1. Apa saja yang harus saya lakukan saat dia datang nanti ? Dengan artian, karena kami sama-sama tahu bahwa kami saling sayang. Namun saya bingung mengingat perbedaan rentang usia kami yang sangat jauh serta statusnya.

2. Apa saja hal yang pantas saya tanyakan nanti saat "N -san" sudah di Jakarta? Karena sebetulnya saya ingin kejelasan hubungan kami. Usaha dia yang sangat besar untuk menemui saya di Jakarta.


Terima kasih banyak


JAWABAN:


Dear D,

Cinta butuh kepastian serta tujuan pasti, dan cinta pun butuh dikendalikan agar tidak liar. Ada baiknya kamu menenangkan diri terlebih dahulu, jangan terburu-buru memutuskan bahwa apa yang sekarang kamu rasakan adalah cinta yang sebenarnya.

1. Jika nanti kamu bertemu dengan dia, berusahalah untuk bersikap sewajarnya. Lihat profilenya secara langsung, usahakan kamu bisa menilai dia dengan objektif. Tunjukkan bahwa kamu layak untuk dihormati dan dihargai. Ajak dia bicara santai tanpa harus memberi tekanan padanya tentang status hubungan kalian. Ingat, walaupun kamu sudah lama berhubungan dengannya di dunia maya dan telepon, kamu berhak tahu siapa dia secara langsung tanpa terlalu fokus pada perasaanmu yang sangat mengharapkan kejelasan status.

Dia pun butuh mengenal kamu lebih dalam. Karena jika tujuan kamu ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan, maka kalian berdua harus benar-benar saling mengenal satu sama lain dan memiliki visi dan misi tentang pernikahan yang sama. Kamu dan dia butuh waktu untuk itu, jadi tak usah buru-buru memutuskan untuk "berstatus dengannya tanpa mengenal lebih jelas".

Tetapi jika memang kamu sudah tak sabar untuk "berstatus jelas" dengannya, saya harap kamu memikirkan tujuan ke depannya nanti, apakah kamu hanya bisa jadi pacarnya saja atau bisa menikah dengannya? Pikirkan tujuan hubunganmu dengannya, oke!

2. Tanyakan saja apa yang ingin kamu ketahui darinya, tapi ingat jangan mengajukan pertanyaan yang membuat dia tertekan atau kurang nyaman. Tanyakan saja hal-hal sederhana yang bisa membuat kalian menikmati obrolan dan suasana kebersamaan saat itu. Sadarlah, bahwa Tuhan yang punya hak memberi manusia izin untuk jatuh cinta serta mengikat mereka ke dalam satu hubungan yang Dia restui. Nikmati saja kebersamaan dengannya ketika nanti ia tiba di jakarta, buatlah moment yang baik bersamanya, anggap saja inilah waktu di mana kalian berdua saling mengenal secara langsung.

Semoga jawaban saya bisa bermanfaat buat kamu :)

 

 

Satria Utama (@Satria_cs)

Dating & Relationship Coach Indonesia

Website: satriautama.tumblr.com

Informasi pendaftaran private coach:

082125998332 (No SMS)

------

Sedang ada masalah cinta atau galau karena hubungan asmara? Silakan kirim curhat kamu ke email: redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek CURHAT CINTA. Jangan khawatir, nama dan alamat email pengirim akan dirahasiakan.

Curhat dan konsultasi kamu akan dijawab oleh pakar cinta Satria Utama dari Dating & Relationship Coach Indonesia. Kalau curhat ke teman malah bikin galau, curhat ke Vemale.com saja ;)

------

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading