Sukses

Lifestyle

Inspiratif, Kelompok Wanita Ini Membuat Baju Bayi Dari Gaun Pengantin Tak Terpakai

Berhasil melahirkan sang buah hati ke dunia adalah salah satu kebahagiaan terbesar dalam hidup seorang wanita. Tapi bagaimana jika bayi yang berhasil dilahirkan, ternyata tidak memiliki usia yang panjang? Tak terbayang perasaan sedih yang dirasakan oleh sang bunda.

Dilansir dari metro.co.uk, sebuah perkumpulan di Inggris yang bernama Cherished Gowns UK melakukan aksi amal yaitu membuat pakaian-pakaian bayi dari gaun-gaun pernikahan yang telah tak terpakai. Menurut organisasi tersebut, terdapat sekitar 17 bayi yang meninggal setelah dilahirkan setiap harinya, atau sekitar 3500 per tahun. Karena hal itulah, sekumpulan wanita Inggris itu melakukan aksi amal sebagai wujud empati mereka.

photo: copyright metro.co.uk

Kelompok ini diprakarsai oleh dua orang wanita yang bernama Megan McKay dan Lynda Garrett. Gerakan ini sudah ada di Amerika dan Australi dan kini akun Facebook mereka telah mencapai 4000 like. Megan mengatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk meyakinkan bahwa tidak ada kata terlalu cepat atau terlalu lambat untuk mengenakan baju pada seorang bayi.

Kini gerakan ini telah memiliki 400 sukarelawan dan berhasil mengumpulkan 350 gaun pernikahan. Rata-rata satu buah gaun dapat dijadikan kurang lebih 20 baju untuk bayi, tapi ada juga yang membuat hingga 65 baju bayi dari satu gaun. Tidak hanya gaun, mereka juga membuat topi, selimut, serta kain popok.

photo: copyright metro.co.uk

Sebagian besar orang yang memberikan donasi menyumbangkan gaun-gaun yang masih mereka simpan tapi sudah tidak mereka gunakan. Ada juga yang menyumbangkan gaun pernikahan sekaligus gaun bridesmaid mereka. Apakah Anda tergerak untuk menyumbangkan gaun Anda juga, Ladies?

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading