Kehidupan Seksual Setelah Mati Pada Jaman Mesir Kuno

Masyarakat Mesir Kuno dikenal sebagai salah satu peradaban pertama dan paling kuno manusia. Ladies pasti tahu piramida, Sphynx, mumi, hieroglyph dan berbagai artefak kuno khas Mesir lainnya kan? Tapi Ladies tahu nggak kalau masyarakat Mesir kuno ternyata percaya dengan kehidupan seksual setelah mati lho.

Mungkin karena saking gemarnya dengan hubungan fisik antara kekasih ini, mereka tidak mau lepas dari yang namanya bercinta meskipun setelah hidup mereka berakhir.. hehe.. Tapi tidak begitu sebenarnya Ladies.

Para Masyarakat Mesir Kuno memang memiliki kepercayaan bahwa ada kehidupan lain setelah kematian. Mereka beranggapan bahwa kematian merupakan siklus lanjutan yang bakal menuntun mereka ke kehidupan yang jauh lebih baik. Kalau dalam kepercayaan Budha atau Hindu biasanya disebut dengan reinkarnasi.

Nah, menurut kepercayaan pada kehidupan setelah kematian ini, hubungan badan alias seks masih akan terus berjalan. Oleh sebab itu, menurut thekeep.org, mumi pria jaman Mesir kuno akan dipasangi mr.P palsu dan mumi wanita akan diberi puting buatan. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk memudahkan mereka melakukan hubungan suami istri di akhirat (kehidupan setelah kematian).

Selain anggota tubuh palsu itu, banyak juga ditemukan arca pada makam Mesir Kuno yang berbentuk wanita dengan pinggang yang lebar dan seringkali arca-arca tersebut menggendong anak. Para arkeolog meyakini bahwa arca tersebut merupakan simbol kesuburan wanita Mesir Kuno Ladies.

Memang sih jika dipikir dengan menggunakan logika orang masa kini, kepercayaan masyarakat Mesir kuno terkesan tidak masuk akal bahkan konyol. Akan tetapi mereka benar-benar mempercayai hal tersebut dengan sepenuh hati lho Ladies. Jadi apa bedanya dengan kita, iya kan?

Oleh: Sony Anshar