Scopophilia – Ketika Penglihatan Memberikan Rangsangan

Salah satu topik pembicaraan paling menarik dalam sejarah seksualitas adalah munculnya fetish. Fetish, atau parafilia, adalah hal-hal yang bisa menimbulkan rangsangan dan menaikkan gairah seksual seseorang hingga mencapai kepuasan seksual. Kebanyakan fetish atau parafilia tidak mengandung unsur ’seks’ di dalamnya lho, Ladies, meskipun ketika mendapatkannya kepuasan seksual yang didapat sama saja

Salah satu parafilia yang menarik adalah scopophilia. Scopophilia terjadi ketika seseorang memperoleh kepuasan seksual dengan melihat obyek-obyek erotis, seperti gambar-gambar erotis, pornografi, tubuh lawan jenis, dan banyak lainnya. Fakta menarik lainnya, parafilia yang satu ini cenderung lebih banyak menyerang laki-laki lho, Ladies. Wah, bagaiman dengan pasangan anda?

Banyak seksolog jaman dulu, salah satunya Sigmund Freud, sang bapak psikoanalisis, menganggap fetish yang satu ini muncul karena seseorang mengalami kemunduran seksualitas yang membuatnya lebih terangsang oleh sesuatu yang abstrak daripada yang nyata.

Menurut Wikipedia.com, seorang yang memiliki scopophilia cenderung memiliki ketertarikan untuk melihat ketimbang melakukan aktivitas seksual. Kepuasan seksual tertinggi hanya bisa diperoleh ketika mendapat rangsangan visual yang menjadi dambaannya.

Kebanyakan, mereka yang menderita parafilia ini lebih menyukai melihat lawan jenis dari kejauhan, suka membuntuti obyek seksualnya, melihat film erotis, dan bahkan mengintip lawan jenisnya. Meskipun tampak tidak berbahaya, memiliki pasangan yang menderita scopophilia bisa menghancurkan hubungan sebuah pasangan lho, Ladies. Terlebih ketika satu sama lain sulit menerima atau menyesuaikan dengan keinginan seksual yang lain.

Oleh: Mamor Adi P.