Sejarah di balik Souvenir Unik Pernikahan

Souvenir pernikahan sudah menjadi hal yang wajib untuk diberikan dari mempelai pengantin kepada para tamu undangan yang menghadiri pesta pernikahan. Tak heran jika setiap mempelai pengantin ingin memberikan souvenir unik pernikahan sebagai ungkapan tanda terima kasih.

Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah dibalik souvenir pernikahan? Seperti yang dilangsir dari situs ukbride.co.uk, tradisi memberikan souvenir pernikahan kepada para tamu undangan yang menghadiri pesta pernikahan telah dimulai sejak beratus-ratus tahun yang lalu di benua Eropa.

Pada jaman dahulu, para keluarga kaya di Eropa memberikan souvenir yang disebut bomboniere, yakni gula padat berbentuk kubus di dalam sebuah kotak porcelain. Lambat laun bomboniere diganti dengan lima kacang almond dalam kemasan yang cantik.

Almond diberikan kepada para tamu untuk menandakan harapan pada kehidupan baru sang mempelai pengantin nantinya. Lima kacang almond menyimbolkan lima aspek penting dalam kehidupan pernikahan kesehatan, kesejahteraan, kebahagiaan, kesuburan, serta panjang umur.

Seiring dengan berjalannya waktu, souvenir pernikahan berubah sesuai dengan tempat, tema pernikahan, serta kepribadian Anda dan pasangan. Souvenir pernikahan pun tidak lagi menjadi monopoli kaum kelas atas saja, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Souvenir pernikahan saat ini pun semakin beragam macamnya mulai dari sekedar toples berisi kue hingga botol minum, sabun mandi, lilin aromaterapi, dan lainnya. Semua dapat disesuaikan dengan budget dan selera masing-masing pasangan pengantin.

Oleh: Lies Nureni