Sukses

Lifestyle

Belut, Afrodisiak Masyarakat Jepang

Berbicara masalah kesuburan, setiap kebudayaan di dunia pasti mempunyai jawabannya sendiri-sendiri. Jepang, dengan seksualitasnya yang begitu bebas, ternyata sejak 1.300 tahun yang lalu sudah menyukai belut sebagai konsumsi sea food favorit, terutama juga karena belut dipercaya sebagai peningkat gairah seksual alami.

Belut biasa dimasak dengan cara dipanggang dan disajikan dengan kecap manis dan wijen, atau dijadikan sebagai isian sushi. Menurut lifestyle.yahoo.com,masyarakat Jepang percaya bahwa belut dapat menstimulasi gairah dan nafsu seksual. Menariknya nih Ladies, secara tradisional, masyarakat Jepang akan memakan belut ini di hari paling terik pada musim panas tahun itu. Hari itu dikenal sebagai hari lembu, dan mengonsumsi belut di hari tersebut dipercaya dapat meningkatkan vitalitas dan kesuburan seseorang untuk sepanjang sisa tahun itu.

Para istri-istri di Jepang pun seolah sudah dipatok untuk sering-sering menyediakan belut di meja makan untuk suaminya. Tujuannya jelas, yaitu untuk menciptakan romantisme dan gairah yang bisa segera berlanjut di kamar tidur.

Sepertinya, hewan yang satu ini dikait-kaitkan pada afrodisiak berdasarkan bentuknya yang panjang, menyerupai bentuk phallus atau organ kesuburan pria. Namun, belum ada penelitian yang pasti menyatakan kebenaran afrodisiak ini berdasarkan kandungannya.

Pada akhirnya, semua itu terserah pada Anda, Ladies. Ingat, pikiran sangat powerful, sehingga bila Anda percaya bahwa makan ini bisa berdampak pada seksualitas Anda, maka sugesti itupun akan bekerja. Bagaimana, tertarik membuktikan khasiatnya?

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading