Sukses

Lifestyle

Perayaan Natal Unik dari 5 Negara di Dunia

Fimela.com, Jakarta Selamat Hari Natal! Semua orang di dunia sedang merayakan Natal dalam berbagai bentuk atau tradisi yang berbeda.

Melansir dari washingtonpost.com, Rabu (26/12/2018), berikut ini adalah beberapa perayaan Natal yang unik dari beberapa negara berbeda di dunia. Penasaran seperti apa?

1. Sepatu roda di Venezuela

Bagi sebagian besar masyarakat Venezuela, sangat penting untuk menghadiri misa di malam Natal dengan penuh gaya. Inilah sebabnya banyak dari mereka menggunakan sepatu roda di jalanan menuju gereja.

Tidak ada yang tahu bagaimana tradisi Natal ini dimulai, namun beberapa orang mengaku tradisi ini adalah alternatif untuk mendapatkan sedikit kehangat di cuaca yang sangat dingin. Bahkan di beberapa negara populer yang sangat Kristen, pemerintahnya telah menutup jalan-jalan untuk memastikan masyarakatnya dapat berseluncur dengan aman.

2. Kambing yang sangat besar di Swedia

Kota Gavle di Swedia menandai Hari Natal dengan mendirikan seekor kambing yang terbuat dari jerami setinggi 42 kaki. Tradisi Natal ini dimulai pada tahun 1966 sebagai cara untuk menarik wisatawan ke Gavle.

 

Jepang, Norwegia, dan Eropa Tengah

3. Ayam goreng di Jepang

Di Jepang, Natal berarti panggilan untuk menikmati ayam goreng, terutama KFC. Lebih dari 3 juta orang setiap tahun merayakan libur Natal dengan KFC.

Sangat populer bagi keluarga di Jepang untuk memesan KFC sejak seminggu sebelumnya, menghindari antrian selama berjam-jam di Hari Natal. Tradisi ini lahir di tahun 1974 ketika perusahaan KFC memperkenalkan kampanye Kentucky for Christmas Barrel, bermaksud menghibur orang-orang yang kehilangan kalkunnya untuk Natal.

4. Menyembunyikan sapu di Norwegia

Selama berabad-abad, Natal di Norwegia dianggap bertepatan dengan kedatangan roh-roh jahat dan penyihir. Banyak keluarga masih menyembunyikan sapu selama Natal berlangsung, agar penyihir tidak terbang ke rumah mereka.

5. Krampus di Eropa Tengah

Mungkin tradisi yang paling menakutkan ada di Austria, Jerman, dan bagian lain di Eropa Tengah. Masyarakat di Eropa Tengah merayakan Hari Natal dengan berpakaian seperti kambing iblis hibrida bernama Krampus.

Tradisi ini dilakukan untuk membuat anak-anak ketakutan dan berperilaku baik. Menurut mitos yang berkembang di sana, Santo Nikolas memberi hadiah hanya kepada anak- anak yang baik, sedangkan Krampus adalah antitesisnya, berjalan-jalan dengan tongkat berbulu, mencari anak-anak nakal, dan menyeret mereka ke sarangnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading