Haruskah Menunggu Dicintai Dulu agar Bisa Bahagia?

Fimela.com, Jakarta Setiap orang punya cara sendiri untuk bisa mendapat dan merasakan kebahagiaan. Kebahagiaan pun semestinya adalah sesuatu yang kita buat dan ciptakan sendiri. Bukan menggantungkan diri pada orang lain untuk bisa bahagia. Termasuk menunggu untuk bisa dicintai baru bisa bahagia.

Kalau hanya menunggu untuk dicintai, bukankah ini malah akan membuat kita jadi pribadi yang makin egois? Kita menuntut sesuatu tanpa melakukan usaha apapun. Untuk bisa dicintai, ada kalanya kita perlu mencintai terlebih dahulu.

Sulit untuk Menggantungkan Kebahagiaan pada Orang Lain

Kalau mau bahagia, semua perlu dimulai dari diri sendiri. Tak bsia menggantungkan diri pada orang lain. Kalau cuma menunggu dicintai, rasanya akan butuh waktu yang sangat lama untuk bisa bahagia. Bahagia itu kita yang buat dan ciptakan. Kita yang perlu mengusahakannya.

Kita Akan Merasa Tersiksa Bila Ternyata Tak Bisa Mendapat Cinta

Terlalu berharap dan menggantungkan kebahagiaan pada orang lain, begitu ternyata kita tak mendapatkan cinta yang kita inginkan, kita bisa merasa tersiksa dan menderita sendiri. Kita bisa jatuh dan terpuruk karena terlalu memaksakan keadaan. Padahal penting sekali untuk tetap bisa menjaga akal sehat sambil terus mengupayakan kebahagiaan yang kita inginkan.

Bahagia Itu Bisa Kita Rasakan Saat Ini Juga

Sekarang kita bisa bahagia. Saat ini juga kita bisa menciptakan kebahagiaan yang kita inginkan. Tak perlu menunggu dicintai. Tak perlu menunggu hadirnya seseorang. Kalau saat ini kita bisa bahagia dengan usaha dan upaya terbaik kita, ke depannya kita akan lebih tenang. Saat akhirnya bisa mendapatkan cinta yang selama ini kita inginkan, bahagia yang kita rasakan bisa berlipat ganda dengan sendirinya.

Jadi, haruskah kita menunggu untuk dicintai dulu baru bisa bahagia? Bagaimana kalau kita mencoba untuk bahagia dulu saat ini agar bisa memberi banyak cinta pada orang lain?