Studi Membuktikan, Orang Tak Punya Uang dan Pekerjaan akan Lebih Mudah Sakit

zodiak perempuan karir/copyright By Dragon Images (Shutterstock)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Uang mungkin memang tak bisa membeli kebahagiaan. Namun sudah jelas bahwa uang memiliki peran besar dalam kehidupan setiap orang, termasuk menentukan seberapa rentan tubuh terkena penyakit.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public dan dimuat dalam New York Times menemukan bahwa tidak berpenghasilan dan tidak punya pekerjaan membuat tubuh lebih mudah jatuh sakit.

Peneliti Kate W. Strully, menganalisis data ketenagakerjaan dan kesehatan secara terperinci pada tahun 1999, 2001, dan 2003 terhadap 8.125 orang yang oleh Panel Study of Income Dynamics dan menemukan bahwa orang yang tidak bekerja ternyata memiliki sitem imun yang lebih lemah atau rentan terserang penyakit.

Orang tak punya uang dan pekerjaan gampang sakit

Berkebun — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Dragon Images... Selengkapnya

Studi mengamati secara khusus pada orang-orang yang kehilangan pekerjaan bukan karena kesalahan mereka sendiri, misalnya karena pemutusan kerja karena usaha yang bangkrut dan lain sebagainya. Hasilnya, seseorang yang kehilangan pekerjaannya diketahui lebih rentan dua kali lipat mengembangkan penyakit tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung selama satu setengah tahun ke depan, dibanding orang yang terus bekerja.

Alasan seseorang jadi gampang sakit karena tidak punya pekerjaan sebenarnya cukup mudah ditebak, yaitu tingkat stres akan semakin tinggi. Ketika seseorang tidak memiliki uang, mereka bingung dan tertekan dengan tuntutan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketika hormon stres (kortisol) tinggi, maka semakin lemah kekebalan tubuh terhadap penyakit.

Penelitian ini mengingatkan kita untuk lebih bersyukur ya Sahabat Fimela jika kita saat ini masih memiliki pekerjaan dan penghasilan yang bisa memenuhi kebutuhan kita, karena ternyata tak punya uang dan pekerjaan membuat orang rentan jatuh sakit.

#ChangeMaker with FIMELA