FIMELA FEST 2020: Berdamai Usai Lepas dari Toxic Relationship

[Fimela] ilustrasi toxic relationship — Ilustrasi toxic relationship | pexels.com/@roman-odintsov... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Toxic relationship merupakan sebuah hubungan yang tidak sehat secara emosional, fisik, dan mental. Bukan hanya salah satu saja, kedua belah pihak dalam hubungan juga bisa menjadi korban.

Meski tidak harus terjadi pada hubungan romantis antara pasangan, toxic relationship juga bisa saja terjadi pada hubungan lain. Misalnya, dalam hubungan persahabatan, bahkan anggota keluarga.

Biasanya, sulit sekali lepas dari hubungan yang toxic. Karena, ada banyak hal yang akan selalu menjeratmu agar tetap lekat dan terus berada dalam hubungan yang kian lama kian membusuk, meninggalkanmu dalam kesendirian dan kesedihan.

Advertisement

Toxic relationship menjerat korbannya dengan banyak cara. Manipulasi dan kebohongan biasanya merupakan dua hal yang hampir selalu ada dalam hubungan yang toxic. Tetapi, dengan bantuan dari profesional dan orang yang kamu percaya, tentu saja korban dapat keluar dari hubungan tersebut. Kini, kamu harus memikirkan apa saja yang harus kamu lakukan usai lepas dari hubungan yang menjeratmu selama ini. Bagaimana caranya bangkit dan kembali mencintai diri sendiri?

Advertisement

Kamu Itu Berharga

Hanya Terjebak Pada Toxic Relationship — Ilustrasi Toxic Relationship Credit: pexels.com/VeraArsic... Selengkapnya

Hubungan yang toxic kerap kali membuatmu merasa tidak pantas untuk dicintai. Korban juga kerap kali merasa tidak lagi berharga untuk menerima bantuan orang lain, termasuk kasih sayang. Jangankan kasih sayang dari orang lain. Korban sendiri biasanya juga merasa sulit untuk kembali menerima dan mencintai dirinya sendiri.

Dilansir dari Dig Mag Online, hal pertama yang harus kamu temukan adalah dirimu sendiri. Ketahui nilai yang kamu miliki. Fokus saja dengan dirimu sendiri, lewat mencoba berbagai hobi baru, pekerjaan baru, dan kegiatan lainnya. Ucapkan juga kata-kata lembut yang membuatmu merasa dianggap ada dan dicintai.

Dengan mengetahui nilai yang kamu miliki, perlahan-lahan kamu akan menemukan dirimu sendiri. Dan mulai dapat menerima, sekaligus mencintai dirimu kembali. Tanpa mencintai diri sendiri, kamu akan sulit untuk menerima orang lain masuk ke dalam kehidupanmu. Karena itu, pastikan kamu sudah bisa melakukan self love.

Untuk tahu lebih lanjut topik seputar ini, daftarkan dirimu di sini dan dapatkan info terupdate FIMELA FEST 2020. Jangan sampai terlewat ya.

#ChangeMaker

Simak Video Berikut

Banyak perempuan yang tidak sadar tengah menjalani Toxic Relationship alias hubungan beracun. Apa saja ciri-cirinya? Simak di video berikut ini.

Karla Farhana
Author

What's On Fimela

powered by

Advertisement

Lagi Diskon Harbolnas 12.12

Lagi Diskon Harbolnas 12.12

Lihat Selengkapnya

Popular

Perkembangan anak tidak hanya dilihat dari seberapa cepat ia berhitung atau mengenali huruf, tetapi juga dari bagaimana ia mengelola emosi, memahami orang lain, dan memecahkan masalah dalam aktivitas sehari-hari. (foto/dok: freepik)

7 Stimulasi yang Bisa Meningkatkan IQ dan EQ Anak, Penting untuk Tumbuh Kembangnya