Bangkitkan Perekonomian Keluarga dengan Memulai Bisnis, 5 Tips Keuangan yang Bisa Diikuti

Menimbang Kondisi Keuangan Teman — Ilustrasi Etika Meminjam Uang Credit: pexels.com/pixabay

Fimela.com, Jakarta Di tahun 2021 menjadi waktunya untuk kita bergerak maju dan bangkit dari segala macam hal di tahun 2020 yang membuat banyak orang terpuruk. Walau di tahun baru virus Covid-19 belum selesai, namun diprediksi banyak tren yang dapat diharapakan berkembang dan maju meski di masa-masa sulit.

Salah satunya tren keuangan yang diharapkan dapat mendongkrang perekomonian. Bisnis pun menjadi salah satu hal yang dapat dipikirkan di tahun ini.

Berikut langkah-langkah membangun bisnis.

1. Modal usaha

Arief Budiman selaku konsultan keuangan Zap Finance mengatakan pada dasarnya semakin besar modal, semakin bagus hasilnya. Namun harus tetap realistis dan melihat kondisi. Jangan sampai mengeluarkan modal terlalu besar, tapi hasilnya tidak terukur dan malah membuat merugi.

Baik perhitungankan benar-benar matang, sebelum mengambil keputusan.

2. Tidak menggambil dana darurat

Jangan sampai modal usaha mengambil dana darurat. Namun baiknya menyiapkan alokasi sendiri untuk bisnis. "Harus ada dua, dana darurat dan modal bisnis. karena jika ambil dana darurat, jika usaha tidak jalan, sudah tidak ada lagi (dana). Jadi kesimpulannya, dana darurat harus ada, modal bisnis pun juga ada," ujar Arief saat Live Instagram bersama Fimela.

TERKAIT: 7 Resep Bolu Panggang Jadul yang Lembut

TERKAIT: 5 Resep Kue Lapis Tepung Beras

3. Melihat keadaan pasar dan inovasi

Tips komunikasi soal keuangan suami istri./Copyright pexels.com

Sahabat Fimela juga harus melihat pasar yang ada, seperti pada bulan-bulan awal pandemi, tak sedikit bisnis kuliner yang tutup. Pada akhirnya, semua beradaptasi dengan melakukan pelayanan online.

Lakukan inovasi seperti frozen food agar bisnis tetap jalan. Dan manfaat sosial media untuk memasakan produkmu.

4. Pembayaran online

Sepanjang tahun 2020, sebagian besar layanan keuangan harus dilakukan secara online. Tren yang berkembang di banyak industri adalah peningkatan personalisasi layanan, memanfaatkan volume besar data yang dikumpulkan untuk menawarkan produk dan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Pelanggan modern menuntut layanan yang lebih pribadi dan terpenuhi, dan layanan yang dapat diberikan kepada mereka tepat saat mereka menginginkannya, biasanya dengan hanya mengklik tombol. Seperti yang mereka katakan, pelanggan adalah raja, dan layanan keuangan tidak terkecuali untuk ini. Maka jika memutuskan untuk berbisnis di tahun ini usahakan pembayaran secara online dapat dipermudah.

Selain itu, sahabat Fimela juga dapat mengelola keuangan secara digital. Misalnya saja harus terkontrol jika belanja online, menyimpan uang di dompet digital seperlunya saja. Jangan sampai dompet digital jutsru membuat boros.

5. Kolaborasi

Jika ingin memiliki bisnis dan sudah menjalani bisnis kolaborasi dengan pihak lain saat ini akan mendatangkan keuangan. Hal ini dikarenakan, produkmu akan lebih bervariasi dan memiliki penambahan pelanggan.

Seperti apa kisah sukses Lizzie Parra menciptakan BLP Beauty yang hype di pasaran? Saksikan selengkapnya di video Lady Boss di atas ini ya!

#elevate women