Kisah Lucu, Seorang Pengacara Menggunakan Filter Anak Kucing saat Meeting Online

Fimela.com, Jakarta Di tengah pandemi COVID-19 membuat sebagian besar kegiatan harus dibatasi, misalnya seperti pertemuan dengan banyak orang. Semua itu dapat dilakukan secara daring dengan melalui aplikasi Zoom atau lainnya.

Untuk melakukan meeting atau pertemuan secara daring juga perlu memperhatikan beberapa hal seperti pencahayaan, lokasi pengambilan gambar, atau bahkan juga penggunaan filter bila diperlukan. Namun, terkadang kita masih saja menemui kelucuan saat melakukan pertemuan melalui daring. Banyak hal yang tak terduga terjadi saat melakukan meet secara daring. Seperti berita baru-baru ini seorang pengacara di Texas secara tidak sengaja membiarkan filter anak kucing meyala selama panggilan konferensi.

Melansir dari Theguardian.com (10/2), seorang pengacara di Texas secara tidak sengaja membiarkan filter anak kucing menyala selama panggilan konferensi video dengan hakim dan hal tersebut tidak dapat diubah. Pengacara tersebut menjelaskan bahwa dirinya bukanlah kucing, ini terjadi karena tidak sengaja dan tidak dapat diubah.

Virus corona telah menyebabkan masalah, karena banyak pekerja beradaptasi untuk bekerja dari rumah saat pandemi berlangsung. Dari kejadian tersebut, pengacara Rod Ponton yang tidak sengaja berubah menjadi anak kucing bermata besar tampaknya menjadi viral.

TERKAIT: 7 Resep Es Lilin Segar yang Disukai Anak-Anak

TERKAIT: 7 Resep Kue Tradisional Kukus dari Tepung Ketan dengan Isian Manis

TERKAIT: 7 Resep Bumbu Woku Kemangi Pedas yang Menggugah Selera

Sempat Diragukan, Pengacara Ini Tetap Menjelaskan Ketidaksengajaannya

Meeting online — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Girts Ragelis

Dihadapkan dengan perdebatan hukum dari wajah anak kucing yang lucu, Hakim Roy Ferguson cukup meragukan apakah itu pengacara Ponton atau bukan. Ponton menjelaskan berulang kali ketidaksengajaannya tersebut. Dia juga tidak tahu bagaimana cara menghapus filter tersebut dan dia tetap dapat melanjutkan persidangan dan sekali lagi meyakinkan bahwa dirinya bukanlah kucing.

Sebagai hakim yang baik, Ferguson berusaha menggunakan contoh kesalahan tersebut sebagai momen yang bisa diajarkan kepada semua orang. Ada baiknya untuk selalu memeriksa kembali opsi video zoom sebelum menggunakannya.

Dia juga manambahkan bahwa momen ini adalah bentuk dedikasi profesi hukum untuk memastikan bahwa sistem peradilan terus berfungsi di masa-masa sulit ini. Semua orang terlibat dalam menanganinya dengan baik. Profesionalisme sejati ada di sekitar kita.

Nah, kira-kira apakah Sahabat Fimela pernah mengalami kejadian lucu saat melakukann pertemuan secara daring melalui aplikasi tatap muka seperti kejadian pengacara Ponton? Ini bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk tetap memeriksa kembali pengaturan saat sebelum melakukan meeting atau pertemuan secara daring.