Jika Masih Ragu, Sebelum Menikah Tanyakan 5 Hal Ini pada Pasanganmu

Sesuatu yang tidak disadari oleh banyak orang menikah adalah bagaimana mereka merencanakan hidup mereka setelah pernikahan. Ketika sesuatu terjadi yang mengganggu rencana itu, itu bisa merusak hubungan. Sehingga penting untuk menyamakan frekuensi dengan pasangan sebelum melanjutkan ke pernikahan agar ditemukan kesamaan nilai, pemikiran atau kesepakatan.

3. Seberapa baik kita saat ini menangani perselisihan satu sama lain?

Apakah salah satu dari pasangan begitu keras kepala sehingga tidak bisa berkompromi? Atau, sangat takut pada perselisihan sehingga dirimu tidak pernah menyebutkan apa yang membuatmu kesal, dan melarikan diri dari konflik dalam perkelahian. Ini adalah pola konflik tidak sehat yang harus dihindari dalam hubungan. Sebab, keterbukaan satu sama lain sangat dibutuhkan dalam pernikahan.

Banyak orang yang merasa kebebasannya terbatasi setelah menikah, karena tidak membicarakan ini dari awal. Akankah salah satu dari pasangan berharap untuk melakukan semuanya bersama dalam pernikahan, sementara yang lain membutuhkan banyak me time? Sehingga penting untuk memberikan penjelasan di awal, kapan harus melakukan sesuatu bersama atau kapan salah satu pasangan mungkin membutuhkan waktu untuk menyendiri. Ini penting dilakukan untuk mengurangi kesalahpahaman.

5. Apakah pernikahan orangtuamu merupakan bagian dari inspirasimu untuk menikah?

Jika demikian, tanyakan alasannya. Atau jika tidak, tanyakan juga alasannya. Membuat definisi sendiri tentang kesuksesan pernikahan itu penting bagi pasangan. Karena hal itu akan membantu pasangan untuk menentukan seperti apa pernikahan yang ideal bagi mereka.

Beberapa pertanyaan di atas bukan hanya sekadar untuk ditanyakan lalu berlalu begitu saja, tetapi untuk menemukan kesamaan pemahaman dan menyamakan nilai sehingga setelah pernikahan nanti tidak terjadi perselisihan atau perdebatan yang berkaitan dengan hal-hal yang sangat prinsipil. Semoga ulasan di atas bermanfaat.

#ElevateWomen