Studi: Orang Jujur Lebih Sukses Kencan Online di Masa Pandemi

Fimela.com, Jakarta Tren kencan online semakin diminati di masa pandemi COVID-19 karena akses pertemanan atau pasangan yang lebih sulit. Selama setahun terakhir, banyak cara baru yang dilakukan oleh Gen Z agar tetap aktif menjalin pertemanan dan kehidupan sosial. Perubahan inilah yang menjadikan tren kencan online juga berubah.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan Tinder berjudul "The Future of Dating is Fluid", tren kencan online yang muncul adalah ketika berkencan seseorang akan lebih jujur dan otentik tentang siapa mereka. Seperti apa penampilannya dan apa yang sedang mereka rasakan.

Menurut dating expert Inez Kristanti, kita sebaiknya memiliki ekspektasi yang realistis terutama jika ingin membangun hubungan yang otentik.

“Penting loh untuk punya ekspektasi tertentu dalam hubungan, misalnya ekspektasi bahwa kita akan dihargai dan diperlakukan dengan hormat oleh dia. Jadi yang dimaksudkan ekspektasi di sini adalah ekspektasi yang realistis," ungkap Inez.

Langkah pertama untuk menjadi pribadi yang otentik adalah atur ekspetasimu sendiri. Bagaimana caranya?

TERKAIT: 7 Resep Es Lilin Segar yang Disukai Anak-Anak

TERKAIT: 7 Resep Kue Tradisional Kukus dari Tepung Ketan dengan Isian Manis

TERKAIT: 7 Resep Bumbu Woku Kemangi Pedas yang Menggugah Selera

TERKAIT: 13 Resep Masakan Ikan Bakar Rumahan yang Enak dan Gurih

1. Jujur di bio

Tulis bio kamu dengan menampilkan siapa dirimu sesungguhnya. Selain peluang untuk mendapatkan match semakin tinggi, calon match kamu juga dapat lebih mengenal kamu.

“Yes, bio itu penting karena menjadi disclaimer siapa diri kita,” kata Inez.

Mulailah dengan menulis sejujur mungkin hal-hal unik tentang diri kamu. Tapi ingat, jangan cantumkan informasi yang terlalu pribadi. Menurut ‘The Future of Dating is Fluid’, bio yang ada kata 'anxiety' dan 'normalize' tumbuh cukup signifikan di Tinder selama pandemi ('anxiety' lebih banyak ditulis 31%; 'normalize' ditulis 15x lebih banyak). Sepertinya memang pengguna Tinder sudah mulai menunjukkan seberapa otentiknya diri mereka.

2. Pilih foto yang menunjukkan siapa dirimu

Kadang bingung pilih foto yang mana, khususnya untuk Tinder karena banyak hal yang kamu suka dan ingin kamu perlihatkan. Tapi, sebenarnya match kamu hanya ingin tahu apa yang kamu minati dan hal-hal yang bisa jadi bahan pembicaraan.

“Kalau fotonya monoton satu pose, pasti gak akan memperlihatkan personality kamu dan orang pun akan kesulitan memulai pembicaraan. Tetap otentik dan kasih tau interest kamu!” begini menurut Inez.

Jadi, kurangi penggunaan foto yang menggunakan masker wajah, kacamata hitam atau, foto rame-rame di profil Tinder kamu supaya gak menutupi karakter asli kamu.Ekstra jujurt saat berbincang

3. Ekstra jujur saat berbincang

Sudah ‘it’s a match’? Mulailah percakapan dengan match kamu, tapi ingat harus dengan kejujuran. Tidak perlu kalimat pembuka yang gombal, tapi yang penting sederhana dengan ajukan pertanyaan atau beri komentar tentang foto profil match kamu.

“Percakapan yang dilakukan harus genuine dan bisa bikin match kamu nyaman dan merasa dihormati,” kata Inez.

Kalau masih bingung juga memulai percakapan, coba cek Passion match kamu ataupun lengkapi punya kamu di Tinder.