Belum Hamil setelah 9 Tahun Menikah, Perempuan Ini Diminta Bercerai oleh Mertua

bridezilla dan cincin tangan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/shanti108... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Setelah menikah dan tak kunjung hamil, pasti ada saja yang menyindir atau memberi tekanan. Tekanan paling berat adalah ketika tuntutan itu berasal dari orang terdekat, seperti mertua. Inilah yang dialami oleh seorang perempuan yang diminta bercerai setelah membangun rumah tangga selama sembilan tahun.

Sebuah curahan hati sedih dibagikan oleh pemilik akun @tikaa_mscicaberawit1, pada Kamis (29/7/2021). Dalam unggahan tersebut, menceritakan kisah seorang perempuan yang sempat disebut mandul oleh mertuanya sendiri. Seperti yang diulas oleh merdeka.com, dalam unggahan tersebut, ia menceritakan tentang dirinya yang disebut mandul oleh mertuanya sendiri.

Dalam curhatannya, perempuan tersebut diketahui tak kunjung dikarunia buah hati setelah menikah selama 9 tahun. Karena hal itulah, mertuanya meminta dirinya untuk berpisah dengan sang suami.

TERKAIT: Gaya Anti-Mainstream Celine Evangelista Berkuda di Arab, Tampil Elegan dengan Kebaya Kutubaru & Kain Jarik

TERKAIT: Febby Rastanty Tampil Anggun Maksimal di Acara Kondangan dengan Kebaya Berpayet Dusty Pink

Bercerai setelah 9 Tahun Menikah

cerita menikah lagi — Curhat Sedih Seorang Istri. Instagram/@smartinspirasi.id... Selengkapnya

"9 tahun lalu dikatain mandul sama mantan mertua karena gk hamil2 juga sampe nyuruh anak nya buat pisah dan cari istri biar bisa kasi cucu buat dia," tulis keterangan unggahan.

Karena masalah tersebut, ia pun mengaku akhirnya memilih berpisah dengan mantan suaminya. Lalu, ia memutuskan untuk menikah kembali.

Tak berselang lama dari pernikahan keduanya itu, dirinya justru langsung dinyatakan positif hamil.

"and then kami sama-sama menikah lagi, alhamdulillah garis dua (hamil)," tulisnya.

Dalam curhatannya, perempuan tersebut mengatakan jika mantan suaminya justru kini kembali bercerai dengan istri barunya karena tak kunjung dikaruniai anak.

Ia juga mengaku merasa sedih, dengan tuntutan-tuntutan beberapa orang yang mengharuskan seorang perempuan untuk melahirkan anak. "Dan sekarang dia cerai sama istrinya karena blm hamil juga. Apakah wanita hanya sebagai alat untuk memberikan seorang anak sehingga tidak bisa dihargai?" pungkasnya.

Memang tidak mudah ketika setelah menikah kita mendapat tekanan untuk bisa memiliki anak atau memberi cucu kepada mertua. Tentu saja bagi pasangan yang ingin memiliki anak akan melakukan upaya terbaik untuk mendapatkannya. Namun, tetap saja anak adalah rezeki yang sudah diatur ketetapannya oleh Yang Maha Kuasa.

Apakah Sahabat Fimela ada yang pernah atau punya pengalamana yang mirip dengan perempuan dalam kisah ini? Semoga dalam pernikahan yang kita bangun dan jaga keutuhannya kita bisa senantiasa mendapatkan kenyamanan dan kebahagiaan, ya.

#ElevateWomen