Viral Kisah Perjuangan Driver Ojol Demi Belikan Laptop untuk Putrinya

Fimela.com, Jakarta Orangtua memang memiliki tanggung jawab penuh terhadap kebutuhan anaknya. Meski sang anak sudah bekerja, orangtua akan tetap merasa bertanggung jawab untuk menolong sang anak keluar dari kesusahan. Orangtua akan memberikan yang terbaik meski dirinya hidup dalam segala keterbatasan.

Keterbasan tidak membuat seorang pria yang diketahui berprofesi sebagai driver ojol untuk membelikan sang anak laptop. Pria bernama Babeh Ary ini mendadak viral setelah mengunggah kisah perjuangannya membelikan sang anak laptop.

Di usia yang tidak lagi muda, Babeh Ary rela berjuang demi sang anak. Ia rela bekerja sebagai driver ojol hingga ratsan kilo, menerjang hujan, hingga pulang larut malam. Perjuangan Babeh Ary ini mendapat apresiasi dari warganet.

Dari video yang diunggah akun TikTok @babehojol, terlihat perjuangan Babeh Ary membelikan laptop untuk anak perempuannya bernama Nindy. Nindy baru saja diterima kerja di sebuah perusahaan ternama dan membutuhkan perangkat yang lebih mumpuni.

Perjuangan Babeh Ary

Semangat belajarnya ya Nindy 🤗 pic.twitter.com/sBo6qNkykH
— Babeh Ary (@BabehOjol) August 25, 2021

Namun, nyatanya Nindy hanya bisa mengandalkan handphone yang ia miliki sebagai penunjang kerja. Babeh Ary pun merasa iba dan merasa bahwa Nindy membutuhkan laptop untuk bekerja.

"Duh, anak udah siap kerja kayaknya butuh laptop," tulis Babeh Ary dalam video yang diunggah di TikTok dan diposting ulang di Twitter miliknya.

Babeh Ary berusaha keras untuk menabung demi membelikan Nindy sebuah laptop. Ia rela bekerja sebagai ojek online dan menempuh ratusan kilometer demi mengumpulkan pundi-pundi uang. Bahkan hujan ia terjang hingga larut malam.

Laptop bekas

Berkat menabung uang tips dari pelanggannya, Babeh Ary pun berhasil mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Ia pun berhasil membelikan laptop untuk Nindy meski bukan laptop baru.

Laptop yang Babeh Ary beli merupakan milik temannya yang dijual dengan harga Rp1,7 juta. Saat Nindy pulang ke rumahnya, Babeh Ary sudah menunggunya di balik pintu untuk memberikan kejutan tersebut. Babeh memperlihatkan sang putri mengurus prakerja di laptop yang baru dibelinya