5 Cara Menyikapi Orang yang Senang Playing Victim

Fimela.com, Jakarta Orang yang playing victim adalah orang yang senang menunjuk kesalahan pada orang lain, padahal bisa jadi kesalahan itu berasal dari dirinya sendiri. Orang yang playing victim biasanyan selalu menjadikan dirinya seolah-olah sebagai korban dan meyakinin bahwa semua masalah berasal dari orang lain.

Berikut ini ada beberapa solusi untuk mrnyikapi orang yang senang playing victim.

1. Beri tahu secara jujur

Orang yang senanng playing victim selalu menunjuk orang lain untuk disalahkan. Daripada menyindir atau mendiamkan mereka, lebih baik utarakan secara langsung bahwa sikapnya itu mengganggu dan merugikan orang lain agar mereka sadar. Sehinga mereka bisa memperbaiki sikapnya.

2. Dengarkan saja tapi jangan ambil pusing

Ketika memiliki teman yang senang melakukan playing victim, sebaiknya kamu hadapi dengan tenang. Bila kamu termasuk sebagai orang yang santai dan tak mau terlalu ambil pusing, maka kamu bisa menghadapinya dengan cukup mendengarkan omongannya saja tanpa memikirkan apa yang mereka katakan.

3. Jangan berikan perhatian berlebihan

Kita juga perlu tenang saat menghadapi orang yang suka melakukan playing victim. Sebaiknya jangan berikan perhatian berlebihan, karena memberikan perhatian berlebihan pada mereka akan menyebabkan mereka besar kepala dan perdebatan yang tak kunjung selesai.

4. Menjaga jarak

Kalau kamu bergaul terlalu dekat dengan orang yang senang playing victim, itu hanya akan menganggu mentalitamu. Kamu memang masih bisa berteman dengan orang seperti ini. Tapi jangan terlalu dekat dan perlu ingat untuk menjaga jarak dengannya.

5. Jangan emosi

Bahkan jika kamu kesal dengan sikapnya, tapi usahakan untuk tetap menjaga emosi dan jangan marah-marah. Karenan itu hanya akan memperpanjang perdebatan dengannya. Cukup jaga jarak dengannya, karena tidak berteman dekat, bukan berarti kalian bermusuhan.

Itulah beberapa cara bijak untuk menyikapi orang yang senang playing victim. Cobalah untuk bersikap tenang agar kamu tidak masuk ke dalam dramanya.

#ElevateWomen