4 Mindset yang Harus Dimiliki untuk Mengalahkan Insecure

Fimela.com, Jakarta Sebagian besar orang tentu pernah mengalami insecure. Istilah insecure sendiri mengacu pada rendahnya rasa percaya diri yang berakibat pada macam-macam emosi negatif.

Kondisi insecure tidak boleh diabaikan begitu saja. Sebab menyimpan perasaan insecure dapat memperburuk kesehatan mental hingga mengganggu relasi dan hubungan sosialmu.

Tapi kamu tidak perlu khawatir, ada cara sederhana yang dapat membantumu melawan rasa insecure, yakni dengan membangun mindset yang positif. Berikut ini mindset yang harus dibangun ketika rasa insecure datang.

TERKAIT: 7 Sikap yang Membuatmu Terlihat Lemah di Depan Orang Lain

TERKAIT: 5 Karakter Orang yang Tampak Percaya Diri dari Luar Tapi Insecure dari Dalam

TERKAIT: 5 Sikap agar Tidak Gampang Insecure di Usia Sekarang

1. Tujuanmu bukan memenuhi ekspektasi orang

4 Mindset yang Harus Dimiliki untuk Mengalahkan Insecure — Terapkan mindset ini untuk mengalahkan insecure. (pexels/vlada karpovich).

Terkadang, tekanan dari orang-orang sekitar membuat kita merasa tidak percaya diri. Lalu timbul perasaan cemas akan khawatir mengecewakan orang lain jika ekspektasi terhadap dirimu tidak sesuai.

Padahal, jika kita terlalu sering memikirkan ekspektasi orang lain membuatmu mudah meremehkan kemampuan diri sendiri. Jadi, tidak apa-apa jika ekspektasi orang lain terhadap dirimu tidak sesuai.

Kamu punya kehidupanmu sendiri. Perlu diingat, tujuan hidupmu bukan untuk memuaskan orang lain, tetapi pada akhirnya untuk dirimu sendiri. Cintai dirimu sendiri dan hargai setiap apapun yang kamu capai.

2. Pahami bahwa jalan setiap orang berbeda

Kamu pasti pernah membandingkan dirimu dengan orang lain ketika melihat potret pencapaian temanmu di media sosial. Bagaimana mereka bisa sesukses itu sementara kamu di umur yang sama tetap seperti itu-itu aja? Atau melihat mereka yang sempurna baik dari segi penampilan, karir, hingga hubungan.

Akhirnya kamu tak henti-hentinya membandingkan dirimu dengan teman-teman lain. Padahal apa yang kamu lihat dari orang lain di media sosial adalah lapisan terluarnya saja. Karena apa yang mereka tampilkan di media sosial belum tentu seperti apa yang terjadi sesungguhnya.

Perlu diingat tak ada yang sempurna di dunia ini. Setiap orang tentu mengalami pasang surut kehidupan. Jadi kamu tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain.

"Pahami bahwa setiap orang berada di jalan yang berbeda dan hanya karena orang lain tampak seperti hidup mereka sempurna tidak berarti mereka tidak memiliki masalah mereka sendiri," kata terapis Kimberly Hershenson, LMSW, dikutip dari bustle.

3. Tidak apa-apa untuk merasa insecure

Alih-alih menolak perasaan insecure, menerimanya terkadang menjadi cara terbaik untuk mengatasi masalah itu sendiri. Jadi, tidak apa-apa untuk merasa insecure.

Perasaan insecure adalah hal yang wajar karena sesungguhnya setiap manusia ingin menjalani hidup dengan kondisi yang lebih baik.

Meski demikian, ini tidak baik jika dilakukan secara berlebihan. Jangan salahkan diri sendiri ketika kamu merasa insecure, terima dengan baik perasaan itu. Setelah itu bangkit, kenali penyebabnya dan belajarlah mengatasi sumber ketidakamanan tersebut. Belajarlah menumbuhkan kepercayaan diri apapun yang terjadi.

4. Insecure bukan penentu nasibmu

Jangan coba biarkan kepercayaan diri yang rendah menentukan nasibmu selanjutnya. Percayalah pada diri sendiri bahwa kamu bisa memberikan sesuatu yang jauh lebih baik.

Percayalah kamu memiliki kelebihan dan kekuatan tersendiri yang tidak dimiliki orang lain. Kamu adalah orang terpenting di dalam kehidupanmu sendiri, so be yourself!

#Bye Insecurities