Mengikhlaskan, Cara Terbaik Melepaskan Mantan yang Pernah Disayang

Galau — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Putus cinta dan berpisah dari orang yang masih disayang adalah suatu hal yang sangat berat. Meski begitu, daripada bertahan dengan orang yang kita sayang tapi tak memberikan rasa sayang balik yang sepadan, bukankah itu menjadi hal yang lebih menyakitkan?

Dalam menjalani hubungan asmara, selain memikirkan perasaan orang yang kita sayang, kita juga harus memikirkan bagaimana perasaan kita sendiri. Ketika kita sering dikecewakan, dibuat terluka bahkan dikhianati, alangkah lebih baik jika kita memilih berpisah dari orang tersebut.

TERKAIT: 7 Tanda Sudah Bisa Melupakan Pria yang Tak Bisa Dimiliki

TERKAIT: 7 Tanda Orang yang Hatinya Pernah Terluka Parah tapi Jiwanya Makin Dewasa

TERKAIT: 7 Sikap agar Tidak Galau Berlebihan Lagi di Usia Sekarang

Luka Setelah Perpisahan Itu Biasa, Jalani Saja Prosesnya

Berpisah memang memberikan luka yang mendalam, tapi percayalah bahwa luka ini perlahan tapi pasti akan memudar bahkan hilang. Luka setelah perpisahan bahkan bisa berubah menjadi bahagia yang tak berkesudahan bersama orang baru yang lebih menyayangi dan mencintai kita dengan tulus.

Ketika terluka dari putus cinta atau patah hati, jangan terlalu stres bahkan depresi akan hal ini. Jalani saja prosesnya karena saat dirimu menjalani prosesnya dengan baik, ini akan membuatmu semakin semangat menjalani hari-hari yang lebih indah ke depannya. Seteleh putus cinta dan berusaha melepaskan mantan yang pernah disayang, sibukkan dirimu dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan serta bermanfaat.

Kamu bisa meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarga, sahabat dan teman setelah putus cinta. Kamu juga bisa menekuni hobi dengan lebih mendalam.

Mengikhlaskan Akan Membuatmu Lepas dari Bayangan Mantan

Kunci lepas dari bayangan mantan agar kamu tidak galau berlebih adalah mengikhlaskan. Cobalah untuk lebih ikhlas dan menerima kenyataan bahwa kamu tak lagi bisa bersama dengan sang mantan. Terima kenyataan bahwa hubunganmu memang harus berakhir.

Mengikhlaskan seseorang yang masih disayang memang berat, kamu harus coba melakukannya demi bahagiamu dan bahagianya. Jadilah pribadi yang lebih percaya diri dan mandiri setelah putus cinta. Tanpa rasa percaya diri, sangat sulit bagimu untuk bangkit dari keterpurukan dan kegundahan.

Saat putus cinta, tak apa bersedih dan merasa kecewa. Hanya saja, pastikan bahwa rasa kecewa ini sekedarnya saja. Sulit memang untuk tetap tegar, tapi percayalah bahwa perlahan kamu akan kembali bersinar. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen