Sukses

Lifestyle

4 Penyebab Otak Lambat Berpikir yang Patut Diwaspadai, Efek Stres hingga Multitasking

Fimela.com, Jakarta Sebagai bagian tubuh yang paling vital, otak memegang peranan penting bagi tubuh. Ketika otak mengalami gangguan, maka kondisinya akan sangat berpengaruh bagi kinerja organ saraf lainnya.

Salah satu gangguan pada otak yang kerap dialami oleh banyak orang ialah menjadi lambat saat berpikir. Mungkin terdengar tidak begitu menyeramkan seperti kanker otak, tumor, atau penyakit kronis lainnya, namun otak yang menjadi lambat berpikir akan memberikan situasi yang tidak nyaman.

Saat kita sulit berpikir cepat, maka aktvitas dan produktivitas kita pun menjadi ikut terhambat. Lalu, apa saja yang menyebabkan otak berpikir lambat?

Untuk kamu yang penasaran, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 4 penyebab otak lambat berpikir yang patut diwaspadai. Dilansir dan beragam sumber simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Sering Stres dan Mengalami Tekanan

Penyebab otak lambat berpikir yang pertama dipicu oleh stres berat. Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi daya ingat dan kinerja otak menjadi menurun. 

Hal itu disebabkan karena perubahan mood dan stres dapat menyerang ingatan spesial yang memiliki fungsi untuk mengingat tempat dan mengaitkan objek tertentu. Untuk itu, sebaiknya kamu bisa belajar untuk mengelola stres, bisa dengan berbagai cara pastinya, dimulai dengan meningkatkan sikap tenang dan meminta bantuan orang lain. 

2. Efek Mengonsumsi Obat-obatan

Penyebab otak menjadi lambat berpikir yang kedua dipicu oleh obat-obatan yang kita konsumsi. Salah satu jenis obat yang menyebabkan otak menjadi lambat berpikir ialah dekingestan. Obat jenis ini memicu kantuk, kecemasan, dan pusing sehingga daya otak kita menjadi menurun. 

Selain dekingestan, obat yang menyebabkan kantuk lainnya, antara lain:

  • Obat flu dan batuk
  • Antihistamin
  • Pereda nyeri
  • Diuretik
  • Obat yang mencegah mulas, mual, atau mabuk perjalanan

Saat mengonsumsi obat, kebiasaan menggabungkan obat resep dengan obat yang dijual bebas juga dapat menyebabkan masalah kognitif, seperti menjadi lemot. Jadi, sebaiknya kamu menuruti anjuran yang diperintahkan oleh dokter saat mengonsumsi obat. 

3. Brain Fog Syndrome

Selanjutnya, penyebab otak lambat berpikir yang ketiga dipicu oleh kondisi kesehatan yang disebut dengan brain fog syndrome. Adapun gejala-gejala yang ditunjukkan saat seseorang mengalami brain fog syndrome, diantaranya: 

  • Kebingungan
  • Mudah lupa
  • Kurang fokus
  • Hilangnya ketajaman berpik

Pada tingkat sel, sindrom ini diyakini disebabkan oleh peradangan tingkat tinggi dan perubahan hormon yang menentukan suasana hati, energi, dan fokus. Selain itu, brain fog syndrome dapat menyebabkan kondisi lain, seperti:

  • Obesitas
  • Menstruasi yang tidak normal
  • Diabetes mellitus

 

4. Memaksa untuk Multitasking

Terakhir, penyebab otak menjadi lambat berpikir adalah karena kamu memaksakan diri untuk bisa multitasking. Memang multitasking terlihat seperti kemampuan yang mengagumkan, namun jika kamu memaksakannya, itu akan berdampak buruk untuk kesehatan otak. 

Ketika seseorang melakukan multitasking, sebenarnya mereka hanya berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya dengan cepat. Setiap kali mereka melakukan hal tersebut, otak akan bekerja 2 kali lebih banyak dan kelelahan.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kapasitas kognitif manusia memiliki batas yang membuat kita tidak bisa fokus pada banyak tugas. Selain itu, ‘gempuran’ tugas yang berubah-ubah bisa membuat otak susah mengolah informasi dan menyimpannya di memori.

Jadi, alangkah lebih bijak jika kamu mulai mengurangi kesibukanmu agar kamu menjadi lebih fokus dan maksimal dalam mengerjakan tugas-tugas. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading