Sukses

Lifestyle

9 Penyebab Orang Marah Tanpa Sebab yang Bikin Sakit Hati

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu pernah melihat atau mengalami seseorang marah kepada kamu tanpa sebab? Ketika kita sedang berada ditengah keramayan tentu tidak menyenangkan apalagi jika kita buru buru pulang ke rumah setelah bekerja seharian, saat saat inilah yang terkadang membuat kita kesal, jengkel, atau bahkan akan marah tanpa alasan.

Kemarahan yang kita alami seringkali efek dari sesuatu seperti kelelahan atau kelaparan, hal ini juga dapat menjadi cara bagi tubuh dan pikiran memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah. Setiap kali kita merasakan suatu emosi atau kemarahan yang dinginkan atau tidak hal ini merupakan indikasi bahwa kita mungkin perlu mengambil tindakan dan melakukan suatu agar kita merasakan perbedaan.

Mungkin kita baru menyadari “saya belum makan seharian” atau “saya marah karena saya stress”. Tiap orang pasti pernah mengalami kemarahan, intensitas kemarahan dapat berkisar dari kekesalan yang mendalam. Normal dan sehat untuk merasa marah dari waktu ke waktu sebagai respon terhadap situasi tertentu, akan tetapi terkadang beberapa orang mengalami kemarahan yang tak terkendali dan seringkali memuncak. Berikut beberapa penyebab seseorang sering marah tanpa sebab:

1. Terpicu Suatu Hal

Satu penyebab seseorang marah tanpa sebab adalah iya terpicu karena suatu hal yang bahkan kamu tidak sadari. Dalam berapa kasus masalah ini bisa menunjukkan adanya gangguan stres pasca trauma yang mencakup kemarahan sebagai gejala utama, jika kamu menyadari saat marah tanpa alasan kamu perlu memperhatikan faktor eksternal dan internal. Tanyakan pada diri kamu apa yang terjadi pada saat saat sebelum kamu marah, hal ini tentu akan membantu kamu untuk meringankan kemarahan dan mengetahui penyebabnya.

2. Tidak Mengungkapkan Perasaan

Lanjutnya penyebab kemarahan seseorang juga dapat berasal dari menahan perasaan, masalah ini sering terjadi ketika kita memiliki harapan yang kita komunikasikan dengan jelas dan ada sesuatu yang tidak memenuhi harapan kita. Biasanya sering terjadi di tempat kerja, hubungan pasangan, keluarga, dan persahabatan. Ketika kita tidak mengungkapkan perasaan atau pikiran kita tentu akan buat kita tidak nyaman membuat kita sulit untuk menerima keadaan tersebut karena tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

3. Mengalami Depresi

Tahukah kamu bahwa kemarahan dan cepat marah tanda tanda dari depresi yang mungkin kamu alami? Sementara gejala lain termasuk kesedihan, kehilangan minat, berupa nafsu makan, kelelahan, nyeri visi, dan perasaan yang mungkin melambat. Mungkin kamu juga akan merasakan rasa marah kepada semua orang dan segala sesuatu tanpa adanya alasan tertentu.

4. Kecemasan

Kemarahan juga bisa menjadi indikasi kecemasan yang mendasarinya, apakah kamu memiliki gangguan kecemasan yang sebenarnya atau sedang mengalami momen yang memicu jadi kecemasan.

Misalnya ketika kamu akan berada di suatu momen yang menegangkan tetapi sebelum itu kamu membentak seseorang terlebih dahulu, hal ini bukan berarti kamu marah tetapi kamu memiliki kecemasan yang buat kamu takut dan menjadi lebih mudah menyerang seseorang.

5. Terlalu Stress

Kemarahan yang kita alami juga dapat muncul ketika kita sibuk, kuwalahan, dan memiliki banyak tekanan yang membuat kita stres. Ketika kamu sedang dikejar dateline tapi masih banyak pekerjaan yang menumpuk tentu akan buat kamu pusing dan stress, terkadang bingung kita akan mengerjakan pekerjaan yang mana terlebih dahulu. Apalagi ketika semua pekerjaan memiliki dateline persamaan, hal yang sering terjadi ketika mengalami tekanan stress adalah meluapkannya dengan kemarahan.

6. Takut

Kemarahan biasanya merupakan emosi sekunder rasa ini juga akan muncul ketika kita mengalami ketakutan. Seperti halnya ketika kamu takut akan sesuatu hal yang menimpa mu atau kamu sedang kendaraan dan takut akan kecelakaan. Hal ini tentu membuat kamu untuk memperingatkan temannya agar berhati hati dan tidak ceroboh saat berkendara di jalan, inilah yang membuatmu merasa marah karena ketakutan yang kamu alami.

7. Lapar

Banyak alasan mengapa kita mudah marah tanpa penyebab nya, mungkin kamu merasa kelelahan, stress, atau sangat lapar. Meskipun terdengar sangat sederhana rasa lapar yang kita alami ternyata dapat membuat kita lebih sering marah, hal ini tentu akan lebih sering buat kamu membentak seseorang atau meluapkan emosi terhadap orang orang sekitar.

8. Gangguan Mood

Gangguan mood, seperti gangguan bipolar, ternyata dapat menyebabkan perubahan emosi yang intens dan sulit untuk di atur. Hal ini juga berlaku untuk gangguan kepribadian, seperti gangguan mood yang sering kita alami, saat kita sedang atau tidak terkadang akan buat kita bingung apakah akan melakukan atau tidak. Terlalu memikirkan hal tersebut tentu akan buat kita menjadi lebih marah, atau lebih rentan terhadap naik turunnya emosi.

9. Tidak Nyaman

Ketidaknyamanan membuat kita lebih cepat marah, seperti cuaca yang panas, baju yang kata lo, sepatu yang tidak pas, atau kurang minum air putih juga dapat menjadi kemarahan yang tidak masuk akal. Jika kamu sedang merasa tidak nyaman maka cobalah mencari sisi di mana kamu merasa nyaman, seperti ketika kamu tidak nyaman berada di suatu tempat karena lapar cobalah cari camilan, atau ketika kamu merasa tidak dengan sepatumu cobalah menggunakan sepatu lain yang kamu miliki, dan ketika kamu tidak nyaman dengan baju yang kamu kenakan cobalah untuk memilih baju yang tepat terutama saat musim dingin atau panas.

mengontrol kemarahan memang tidak mudah terkadang hal ini dapat menjadi tantangan kita untuk mengatur kemarahan dengan baik, mengatasi masalah kemarahan juga sangat penting karena hal ini dapat membantu kita untuk menghindari atau dapat meningkatnya kemarahan yang dapat membuat seseorang terluka atau bahkan diri sendiri terluka.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading