Unik! Kafe di Jepang Ini Hanya Melayani Pelanggan yang Dikejar Deadline

Fimela.com, Jakarta Ada banyak sekali kafe bertema unik yang ditemukan di dunia. Namun, sebuah kafe di Jepang baru-baru ini menarik perhatian publik.

Sebuah kafe terletak di Tokyo, Jepang menyajikan konsep yang berbeda. Tidak menerima sembarang pelanggan, kafe bernama Manuscript Writing Café ini hanya melayani para penulis yang dikejar deadline untuk menyelesaikan tulisan mereka.

Bahkan, kafe ini juga tidak mengizinkan pengunjung untuk pergi sebelum mereka menyelesaikan deadline tugas tersebut. Manuscript Writing Café memang ditujukan bagi penulis yang bekerja di tengah tenggat waktu yang ketat.

Di kafe ini, para penulis akan mendapat motivasi dan bantuan yang diperlukan untuk memastikan diri mereka bisa memenuhi target deadline tersebut.

Manuscript Writing Cafe hanya melayani orang yang punya deadline pekerjaan menulis. Ini demi menjaga tingkat fokus dan suasana tegang di kafe! Terima kasih atas pengertian Anda,” bunyi cuitan sang pemilik kafe, Takuya Kawai, dikutip dari Grape Japan.

TERKAIT: Raih Penghargaan Brand of The Year, Felicya Angelista Bangga Tampil dengan Gaun Batik di Jepang

TERKAIT: Gaya Layering Manis ala Zee Asadel Saat Liburan Musim Gugur di Jepang

TERKAIT: Gaya Liburan Nikita Willy di Jepang, Ibu Dua Anak yang Selalu Tampil Modis

Konsep Mirip Perpustakaan Berbayar

Kafe ini memiliki konsep yang mirip dengan perpustakaan berbayar. Di mana pengunjung harus membayar uang sewa tergantung dari lamanya waktu yang mereka habiskan di kafe.

Bayarannya bukan dalam bentuk uang, melainkan pengunjung harus memesan beberapa jenis makanan dan minuman sesuai lama waktu yang dihabiskan. Misalnya menghabiskan waktu selama 30 menit hingga 1 jam di sini wajib memesan kopi.

Menu yang ditawarkan memang sederhana, karena fungsi utama kafe ini memang untuk tempat menulis. Meski demikian, pengunjung bisa membawa makanan dan minuman dari tempat lain.

Disebut Surganya Para Penulis

Selain itu, kafe ini memiliki fasilitas yang lengkap dan nyaman untuk penulis. Dari tempat USB, Wi-Fi, hingga dudukan komputer. Karena kenyamanan yang ditawarkan, para pengunjung bahkan menyebut kafe ini sebagai surganya para penulis.

Namun, kafe ini memiliki aturan khusus. Di mana pengunjung harus menuliskan di buku tamu mengenai detail tugas mereka dan batas deadline dari tulisan mereka. Nantinya, manajer kafe akan bertanya setiap sejam sekali mengenai progress tugas tersebut.

“Pengunjung tidak boleh meninggalkan kafe ini sampai mereka selesai menulis tugas atau tulisan mereka di sini,” tulis pihak kafe.

Bagaimana menurutmu Sahabat Fimela, tertarik berkunjung?

#Women for Women