Sukses

Lifestyle

Dilakukan Tanpa Sadar, Ini 6 Tanda Kamu Adalah Seseorang yang Manipulatif

Fimela.com, Jakarta Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Sebaik-baiknya orang yang kamu kenal, pasti ia memiliki sebuah kekurangan, begitupula dengan dirimu. Manipulatif adalah salah satu perilaku yang dapat dilakukan seseorang baik secara sadar maupun tidak sadar. Jika perilaku manipulatif dilakukan secara sadar, maka ada yang salah dengan pola pikir dan kepribadian orang tersebut.

Tetapi, jika perilaku manipulatif dilakukan secara tidak sadar, maka jangan khawatir, tidak ada kata terlambat untuk berusaha memperbaiki sikap dan perilaku manipulatif tersebut. Berikut adalah beberapa perilaku manipulatif yang seringkali dilakukan secara tidak sadar.

1. Merasa mengetahui segalanya

Apakah kamu pernah merasa bahwa setiap orang harus mengikutimu karena kamu yang paling tahu banyak hal? Atau mungkin kamu pernah merasakan dorongan untuk mementingkan diri sendiri di berbagai keadaan? Jika iya, maka perilaku tersebut dapat membuat orang disekitarmu berpikir bahwa kamu adalah orang yang egois dan merasa paling tahu segalanya. Sehingga, jangan heran jika nantinya orang-orang disekitarmu mulai menjauh dan menjaga jarak denganmu. Jika kamu sudah menyadarinya, cobalah untuk lebih peka dan perhatian terhadap orang-orang disekitarmu.

2. Melimpahkan kasih sayang pada orang lain dan menghilang ketika merasa ada sesuatu yang salah

Apakah kamu pernah menjauhi seseorang setelah berselisih dengannya untuk membuktikan bahwa kamu tidak membutuhkannya? Atau pernahkah kamu melakukan hal tersebut untuk menunjukkan bahwa orang tersebut yang harusnya berinisiatif untuk meminta maaf karena kamu tidak bersalah? Perilaku ini dapat dikatakan sebagai perilaku tarik ulur. Ketika hubungan kamu dan orang lain baik-baik saja, kamu akan memberikan segala dukungan dan kebutuhan orang tersebut. Tetapi, saat kalian berselisih, kamu memilih untuk mundur dan menjauh untuk membuktikan bahwa kamu tidak membutuhkannya karena ialah yang sebenarnya membutuhkanmu. Seseorang melakukan hal ini agar memiliki kendali atas orang lain.

3. Merasa harus selalu mendapatkan apa yang diinginkan

Apakah kamu pernah bersikeras melakukan segala sesuatu untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan? Jika kamu pernah melakukan hal tersebut bahkan hingga mengorbankan keinginan orang lain untuk memenuhi keinginanmu, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu tanda bahwa kamu adalah orang yang manipulatif. Kamu merasakan dorongan untuk selalu berada di dalam kontrol, bahkan jika hal tersebut harus membuatmu berbohong, menyalahkan orang lain, hingga playing victim. Jika kamu sadar melakukan hal tersebut, akan lebih baik jika kamu berusaha berhenti dan menahan diri. Berikan waktu dirimu untuk bernafas, memikirkan kembali perbuatanmu, dan refleksi diri.

4. Rasa cemburu membuatmu melakukan tindakan impulsif

Salah satu tanda kamu secara tidak sadar melakukan tindakan manipulatif adalah berbagai tindakan impulsifmu didorong oleh rasa cemburu. Contohnya, saat kamu merasa cemburu ketika temanmu bergaul dengan orang lain, kamu akan melakukan hal yang sama agar temanmu juga merasakan rasa cemburu yang kamu rasakan. Saat kamu gagal mengontrol orang lain, kamu akan mencari orang lain yang dapat kamu kontrol. Seseorang yang manipulatif memiliki masalah dan kesulitan dalam merespon rasa cemburu. 

5. Tidak berterus terang mengenai apa yang diinginkan

Menurut Barham, seorang terapis keluarga, perilaku manipulatif dapat muncul dari ketidakmampuan seseorang untuk mengatakan hal yang mereka butuhkan. Perilaku manipulatif tersebut dapat muncul dari kecemasan yang tidak terdeteksi, rasa tidak percaya diri, serta trauma masa kecil akibat orang tua yang sangat keras dan disiplin. Trauma masa kecil tersebut dapat membuat seseorang sangat menghindari konfrontasi, bahkan tentang hal-hal yang mereka butuhkan. Sehingga, mereka cenderung menggunakan dan memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

6. Menggunakan hubungan sebagai umpan

Tanda terakhir kamu adalah seseorang yang manipulatif adalah kamu memanfaatkan hubunganmu dengan orang lain untuk mengancam mereka. Kalimat seperti “Jika kamu menyayangiku, maka kamu akan melakukannya.” atau “Kamu akan melakukan hal itu demi aku, kan?” akan dengan sangat mudah keluar dari mulut seseorang yang manipulatif. Selain menggunakan kalimat tersebut untuk mendapatkan apa yang kamu mau, kamu juga menggunakan kalimat tersebut untuk memvaldasi tindakan orang lain.

Tidak perlu merasa bersalah jika kamu melakukan hal-hal diatas tanpa sadar. Tetapi, saat kamu sudah menyadari bahawa perilaku tersebut tidak baik dan dapat menyakiti orang-orang disekitarmu, akan lebih baik jika kamu berusaha fokus pada dirimu sendiri untuk memperbaiki perilaku tersebut. Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan berubah menjadi lebih baik. Jadi, jangan ragu untuk meminta maaf kepada orang disekitarmu dan meminta bantuan tenaga profesional jika kamu merasa kesulitan untuk memperbaiki perilaku tersebut. Semangat untuk menjadi lebih baik, teman-teman!

 

Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading