Selain Banyak Pikiran, Ini 4 Alasan Mengapa Seseorang Lebih Banyak Diam

Single — Ilustrasi/copyrightshutterstock/dodotone... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak kepribadian yang dimiliki setiap orang dan tentunya setiap individu memiliki ciri dan kepribadian yang berbeda-beda. Beberapa yang tidak bisa berhenti berbicara dan yang lain jarang berbicara. Orang yang pendiam biasanya adalah orang yang cerdas. Mereka biasanya tidak suka berdebat berlebihan dengan seseorang.

Tetapi mungkin ada banyak faktor yang berkontribusi pada kesunyian mereka. Mereka juga sering disalahpahami. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seseorang lebih banyak diam daripada berbicara. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Mereka Kesulitan dalam Mengungkapkan Apa yang Mereka Rasakan

Beberapa orang yang kita anggap tidak banyak bicara, mungkin kesulitan untuk mengekspresikan diri bahkan jika mereka ingin berbicara. Terkadang, orang tidak tahu bagaimana menyampaikannya dan takut disalahartikan atau disalahpahami. Jadi, mereka memutuskan untuk diam.

Depresi Bisa Jadi Alasannya

Ada orang yang secara klinis mengalami depresi yang membuat mereka menjadi pendiam. Orang yang depresi sering kali dihadapkan dengan begitu banyak pikiran sehingga mereka tidak mau bicara. Mereka juga takut jika mereka berbicara, orang akan mengetahui bahwa mereka tidak bahagia dan kemudian mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak ingin mereka jawab sama sekali.

Terlihat Misterius

Ada kategori orang yang suka tampil misterius dan menarik perhatian dengan cara yang unik. Orang-orang ini tetap diam dan berbicara dengan mata atau ekspresi wajah jika perlu. Mereka juga bisa menjaga wajah mereka tetap flat dan tidak membiarkan siapa pun tahu apa yang mereka pikirkan.

Mereka Mengamati Sesuatu

Orang yang pendiam sering kali merupakan pengamat terbaik. Mereka memperhatikan, mendengarkan, dan menunggu. Kamu akan kagum bagaimana mereka berhasil menangkap detail terkecil.

Nah, jika orang banyak diam itu bukan berarti mereka marah, hanya saja mereka mungkin sedang memikirkan atau sulit mengungkapkan perasaan mereka.

#WomenforWomen