Sukses

Lifestyle

5 Cara Tegarkan Hati saat Merasa Punya Banyak Kekurangan

Fimela.com, Jakarta Tiap manusia pastinya punya kelebihan dan kekurangan. Kita selalu punya kesempatan untuk mengoptimalkan kelebihan yang kita punya dan senantiasa memperbaiki kekurangan yang ada. Cuma masalahnya kadang kita merasa rendah diri saat menganggap diri kita punya lebih banyak kekurangan dibandingkan kelebihan.

Saat merasa punya banyak kekurangan, kita bisa merasa tak punya semangat untuk menjalani hidup dengan lebih baik. Bahkan terus menyalahkan diri sendiri yang tak bisa hidup sebaik dan sehebat orang lain. Walau kadang kita merasa tak berdaya karena punya terlalu banyak kekurangan, kita tetap bisa menjalani hidup ini dengan hati yang lebih tegar.

 

1. Pahami bahwa di Balik Kekurangan, Ada Keunikan

Pernah dengar istilah kintsugi? Mengutip buku The Atlas of Happiness, kintsugi adalah seni kuno Jepang untuk memperbaiki keramik yang pecah dengan pernis metalik sehingga retakan, alih-alih ditutup atau disembunyikan, diperjelas dengan emas murni bahkan dimuliakan. Bekas pecah yang ada disepuh dan menjadi indah berkat ketidaksempurnaannya. Dari sini kita bisa mendapat sudut pandang bahwa sesuatu yang tak tidak sempurna bisa memiliki keindahannya sendiri. Bisa jadi hal-hal yang selama ini kita anggap sebagai kekurangan justru mengandung keunikan tersendiri. Tinggal bagaimana cara kita menyepuh dan mengangkatnya dengan nilai yang berbeda.

2. Jadikan Kekurangan sebagai Sumber Motivasi

Saat kita menyadari punya kekurangan, di saat itulah sebenarnya diingatkan kembali untuk melakukan sesuatu. Punya kekurangan bukan berarti diri kita lemah. Justru dari situ ada motivasi yang selalu bisa dinyalakan kembali agar kita senantiasa tergerak untuk belajar hal-hal baru dan meningkatkan kemampuan yang kita punya.

 

 

3. Raih Inspirasi, tanpa Harus Terobsesi Membuat Perbandingan Diri

Tiap kali melihat kehidupan orang lain, kita kerap melakukan perbandingan diri. Kita makin merasa rendah diri saat melihat hidup orang lain tampak lebih mudah atau lebih baik. Di sini, kita tak perlu terus terobsesi membuat perbandingan diri. Ambil saja hikmah atau inspirasinya, lalu fokus meningkatkan kualitas diri kita jadi lebih baik lagi.

 

4. Terima Rasa Tidak Nyaman yang Ada

Merasa sedih, kecewa, atau kesal karena tidak bisa secemerlang orang lain itu wajar. Meskipun begitu, kita tetap perlu menerima semua rasa tidak nyaman yang ada tersebut. Semua hal dan perasaan yang kita alami itu valid. Cukup terima dan biarkan semuanya mengalir, dengan begitu kita bisa lebih menyayangi diri kita dengan lebih utuh lagi.

5. Tekuni Hal yang Disukai

Hanya pasif berdiam diri saja dan pasrah dengan keadaan tak akan menghadirkan perubahan yang lebih baik. Ketika kita merasa punya banyak kekurangan, coba hadirkan sesuatu yang kita yakini sebagai kelebihan. Atau ingat lagi hal yang paling suka kita lakukan, lalu tekuni itu dengan sepenuh hati. Dari sini, kita bisa lebih semangat lagi dalam menjalani hidup.

Tak perlu terus menerus merasa sedih dan rendah hati, ya. Yakin saja kita terlahir dengan peran dan keunikan diri masing-masing, jadi tetaplah jalani hidup ini dengan sebaik yang bisa kita usahakan.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading