Representasi Perempuan Tangguh, Bunda Eva Bagikan Banyak Inspirasi dalam Fimela Fest 2022

Rangkaian kegiatan Fimela Fest 2022 yang didukung oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung tersebut menghadirkan berbagai kegiatan dan sesi menarik. Selain booth dan hiburan seru, ada juga sesi Women Talk yang menghadirkan tema-tema inspirasi tentang perempuan.

Bunda Eva pun turut hadir dalam sesi Women Talk ini. Dalam talkshow bertema Build a Future Ready Generation, Bunda Eva tidak sendirian. Ia juga ditemani oleh Nicky Clara yang dikenal sebagai sosok Disability Womenpreneur. Keduanya menjadi gambaran perempuan modern yang tangguh dan berdaya di tengah berbagai keterbatasan yang dimiliki.

Bukan hal yang mudah bagi perempuan untuk menjalani berbagai peran ganda yang melekat kepadanya. Ketika di rumah, perempuan harus berperan sebagai istri dan ibu yang mengurus keluarga. Tapi di luar rumah, ia memiliki peran lain sesuai profesi, seperti Bunda Eva yang menjadi pemimpin daerah. Keikhlasan menjadi kunci dari Bunda Eva menjalani tantangan tersebut.

“Harus ikhlas, karena perempuan ini pengorbanannya luar biasa. Saat di rumah harus melakukan pekerjaan rumah, ketika di luar rumah harus menjadi pemimpin tangguh untuk masyarakat kota Bandar Lampung dan semua yang di daerah-daerah sebagai pemimpin daerah. Apapun yang kita lakukan semuanya harus dengan ikhlas. Sepahit apapun kita harus ikhlas karena Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Memang bukan sekarang, besok, luas, pasti ada kebaikan untuk kita,” ungkap Bunda Eva dalam panggung Fimela Fest 2022 tersebut.

Menjabat sebagai wali kota perempuan pertama di Kota Bandar Lampung, Bunda Eva berupaya membawa perubahan lewat berbagai program pemberdayaan daerah. Sosok yang juga meraih nominasi Fimela Awards 2022 dalam kategori Influential Woman in Local Government of The Year tersebut juga menjelaskan berbagai program inovatif di Bandar Lampung yang sangat memperhatikan dan memberikan kemudahan masyarakatnya, termasuk penyandang disabilitas.

“Di kota Bandar Lampung kita punya program umrah gratis. Kalau yang lain kita lihat dari kondisinya, dari ketidakmampuannya, tidak bekerja. Kalau disabilitas kita lihat dari kekurangan fisiknya. Jadi Alhamdulillah Kota Bandar Lampung menilai dengan seperti itu dan kita juga menyekolahkan mereka kalau mereka ingin jenjang yang lebih tinggi,” jelas Bunda Eva.

Fasilitas gratis pun bisa dinikmati oleh masyarakat yang tidak mampu. “Kalau yang meninggal dapat uang duka namanya. Uang duka ini kita berikan Rp 1,5 juta bagi yang tidak mampu. Semuanya memang gratis, kalau rumah sakit dan kesehatan juga gratis,” lanjutnya.

Tak hanya untuk masyarakat kota saja yang merasakan kemudahan fasilitas di Kota Bandar Lampung. Bahkan wisatawan yang datang juga bisa menikmati berbagai kemudahan dan fasilitas yang ada.

“Di Kota Bandar Lampung ini tingkat kepadatannya cukup luar biasa karena orang sekarang itu weekend ke Bandar Lampung. Jadi mereka pariwisatanya ke kabupaten, tapi menginapnya di Bandar Lampung. Semua fasilitas kita mudahkan,” ungkap Bunda Eva.

Ia pun membeberkan berbagai dukungan yang diberikan oleh pemerintah kota demi kemajuan dan perkembangan UMKM daerah. Termasuk memberikan stimulus dan bantuan ketika pandemi berlangsung.

“Kemarin masa pandemi 2 tahun kita hampir collapse, UMKM kota Bandar Lampung mungkin 50% nggak bisa gerak. Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan pinjaman tanpa bunga bagi pegiat UMKM dan UKM yang ada di kota Bandar Lampung sebesar Rp 25-50 juta. Jadi mereka yang kecil-kecil bisa berkembang kembali. Kita punya Sentral UKM namanya, itu ada 800 UKM yang tergabung di situ,” jelasnya.

Di akhir sesi talkshow, Bunda Eva juga memberikan pesan kepada perempuan lain untuk selalu melakukan yang terbaik. “Pesannya, lakukanlah yang terbaik karena diri kita bukan hanya untuk kita. ada keluarga kita dan juga orang-orang sekeliling kita. Kalau kita lakukan yang terbaik, Insya Allah semua akan terdampak apa yang kita lakukan,” pungkasnya.