Sukses

Lifestyle

5 Penyebab Makin Sulit Bahagia di Usia yang Makin Dewasa

Fimela.com, Jakarta Di usia yang terus bertambah, jumlah kekhawatiran bisa ikut bertambah. Apalagi jika memiliki lebih banyak peran dan tanggung jawab baru dalam hidup, maka kebahagiaan menjadi sesuatu yang rasanya makin berat diupayakan. Hari-hari yang dilalui pun terasa makin muram.

Bagi kamu yang malah sulit bahagia seiring bertambahnya usia, mungkin penyebabnya adalah karena hal-hal berikut ini. Dengan mengetahui penyebab ini, setidaknya kamu jadi bisa lebih mawas diri dan tahu jalan mana yang perlu dipilih untuk bisa mengupayakan kebahagiaan yang lebih baik. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

1. Makin Sering Membanding-bandingkan

Mencari panutan atau role model dari orang lain agar kita terus terpacu menjalani hidup yang lebih baik memang bagus. Hanya saja kalau malah terobsesi membanding-bandingkan diri dengan orang lain, pada akhirnya itu akan membuat kita merasa makin minder. Padahal untuk bisa bahagia kita perlu lebih dulu menyadari keberadaan kita di kehidupan kita sendiri. Apalagi dengan seiring bertambahnya usia, prioritas dan jalan hidup orang makin beragam sehingga setiap perbandingan yang kita buat bisa makin mengurangi ketenangan hati kita sendiri.

2. Menyalahkan Keadaan

Sikap terus menerus menyalahkan keadaan bisa membuatmu makin sulit bahagia. Tidak bisa berdamai dengan realitas atau kenyataan hidup yang ada bisa makin menyulitkanmu menemukan kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada di dalam dirimu. Saat hati belum bisa ikhlas atau lapang menerima situasi yang hadir saat ini, kebahagiaan seakan makin jauh dari jangkauan. Mengutip buku Merawat Luka Batin, "Kita perlu menyadari bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna, maka jangan berharap kesempurnaan. Berharaplah melakukan yang terbaik, untuk menjadi lebih dari masa lalu, tapi bukan kesempurnaan. Kejarlah perubahan, bukan kesempurnaan." Tak perlu menyalahkan keadaan yang masih belum sempurna, tetapi cobalah untuk fokus melakukan yang terbaik maka hati bisa terasa lebih nyaman.

3. Tidak Memilih untuk Bahagia

Kadang persoalannya sebenarnya sesederhana ini. Saat kamu tak memilih untuk bahagia, maka kamu akan sulit bahagia sendiri. Untuk bisa bahagia, kita perlu mengupayakannya secara sadar. Kalau makin ke sini kamu merasa makin sulit bahagia, mungkin masalahnya adalah kamu belum sepenuhnya memilih menjalani hidup dengan bahagia.

4. Sikap Terlalu Membatasi Diri Sendiri

Makin bertambah usia, kadang kita merasa kesempatan kita makin terbatas. Bahkan bagi perempuan persoalan usia bisa menjadi sangat sensitif. Namun, pada dasarnya tidak ada yang membatasi kita kecuali diri kita sendiri. Sikap yang terlalu membatasi diri sendiri bisa membuatmu makin sulit bahagia. Enggan mencoba hal baru atau belajar hal baru misalnya, hanya akan menghambatmu mendapatkan pengalaman dan momen berkesan yang memperkaya jiwamu.

5. Mencemaskan Hal-Hal yang Belum Pasti

Mengutip buku Apa yang kita Pikirkan ketika Kita Sendirian, "Ada sesuatu yang menghibur dalam ketidakpastian ini, ketika kita tidak mengetahui dengan pasti tentang realitas kehidupan, alam semesta, dan semua seluk beluknya, dan bahkan mempertanyakan jawaban yang dikemukakan orang-orang, tidak peduli seberapa meyakinkannya jawaban itu. Karena ketidakpastian ini membuat semua kemungkinan dapat dibayangkan. Tidak ada yang benar-benar hitam atau putih, tetapi semuanya merupakan bauran warna yang saling menyatu." Ketidakpastian bisa membuat kita merasakan banyak kecemasan. Akan tetapi, kalau kita terus menerus takut dengan hal-hal yang belum pasti, kita bisa makin sulit bahagia sendiri.

Makin bertambahnya usia, yuk makin bersemangat memperbanyak pengalaman dan hal-hal baru. Raih kebahagiaanmu dengan cara ternyaman dan paling sederhana yang bisa kamu upayakan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading