5 Cara agar Tetap Tenang saat Pengorbananmu Tak Dihargai

perempuan dan rendah hati — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Mangostar

Fimela.com, Jakarta “When you look in the mirror, smile at your own kindness.” (Richelle E. Goodrich) Ketika kamu sudah berusaha melakukan sesuatu yang terbaik untuk orang lain bahkan sudah melakukan pengorbanan besar untuknya, kamu mungkin sedikit punya harapan agar pengorbananmu dihargai. Namun, pada kenyatannya kadang pengorbanan yang kita lakukan tak selalu dihargai orang lain.

Menyikapi pengorbanan yang tak dihargai orang lain, wajar jika kamu merasa sedih atau agak terluka. Hanya saja tak perlu bersedih berkepanjangan. Kamu bisa tetap berusaha tenang dalam menyikapinya. Caranya bisa dengan melakukan hal-hal ini.

TERKAIT: 7 Tanda Hidupmu Berjalan Sangat Baik meski Banyak Cobaan

TERKAIT: 7 Hal yang Perlu Dilepaskan agar Makin Bahagia di Tahun 2026

TERKAIT: 7 Tanda Orang Bahagia meski Hidupnya Tampak Pas-pasan

TERKAIT: 7 Tanda Seseorang Tetap Bahagia saat Single di Tahun 2026

TERKAIT: 7 Tanda Seseorang Hidupnya Makin Bahagia di Usia 40-an

TERKAIT: 3 Cara Menjaga Energi Positif di Tengah Rutinitas yang Padat

1. Hargai Upayamu Sendiri

perempuan dan tetap kuat — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Mangostar

Menunggu atau hanya bergantung pada validasi orang lain akan sulit membuatmu tenang. Ada baiknya kamu berusaha menghargai upayamu sendiri lebih dulu. Hargai upaya terbaik yang sudah kamu lakukan. Pengorbanan yang telah kamu lakukan tidaklah sia-sia selama kamu melakukannya dengan alasan kebaikan.

2. Lapangkan Hatimu

perempuan dan hati yang penuh bahagia — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Mangostar

Orang lain tak menghargai pengorbananmu mungkin punya alasan atau sudut pandang sendiri. Kamu tak bisa selalu menuntut atau memaksa orang lain untuk selalu menghargaimu. Yang bisa kamu lakukana dalah berusaha untuk melapangkan hatimu. Luaskan ruang di hatimu menerima kenyataan yang ada. Dengan begitu, kamu tak akan merasa terbebani apa pun lagi.

3. Menerapkan Dikotomi Kendali

perempuan dan menjalani hidup — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Mangostar

Dikotomi kendali adalah pembagian hal dalam hidup terbagi menjadi dua hal, yaitu: yang berada di bawah kendali diri dan di luar kendali diri. Mengutip buku Filosofi Teras, dalam realitas kehidupan yang kita jalani ini ada hal-hal yang bisa dikendalikan dan ada yang tidak. Kamu bisa coba menerapkan konsep ini dalam menyikapi pengorbananmu yang tak dihargai orang lain. Daripada terus bersedih atas pengorbananmu yang tak dihargai orang lain, mending coba untuk fokus tetap berusaha menjadi orang baik.

4. Upayakan Kebahagiaanmu Sendiri

perempuan dan rekomendasi buku cinta dan hati — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Mangostar

Cobalah untuk mengupayakan kebahagiaanmu sendiri. Saat tak tahu harus berbuat apa atas perlakuan tidak nyaman dari orang lain, mending kamu berusaha untuk mengupayakan kebahagiaanmu sendiri. Lakukan hal-hal yang bisa menyenangkan hatimu lebih dulu agar hati bisa kembali tenang.

5. Mengedepankan Prasangka Baik

dewasa bahagia mandiri tersenyum — ilustrasi perempuan cantik/BELL KA PANG/Shutterstock

Daripada terus berprasangka buruk atau tenggelam dalam rasa sedih, mending fokus untuk memperkuat prasangka baik. Tetap jaga baik niat tulus yang ada di dalam dirimu. Hadirkan sudut pandang positif di dalam dirimu. Pengorbananmu mungkin tak selalu dihargai orang lain, tetapi selama kamu bisa meyakini kamu melakukannya demi kebaikan maka yakin saja ke depannya hidupmu juga akan dihadiri kebaikan baru.

Semoga hatimu bisa tetap tenang dalam menjalani kehidupan, ya. Semoga hatimu bisa makin lapang dan ikhlas dengan setiap pengorbanan yang telah kamu lakukan.