5 Tanda Kamu Terjebak dan Meromantisasi Masa Lalumu

Single — Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/atiger

Fimela.com, Jakarta Sangatlah umum ketika orang tidak bisa melupakan masa lalu mereka. Mereka terlalu memikirkan pengalaman masa lalu sehingga mereka gagal menikmati masa kini dan berada di sekitar orang-orang yang benar-benar peduli pada mereka. Mereka yang hanya memikirkan masa lalu terlalu fokus pada apa yang telah mereka lalui dan menjadikan masa lalu mereka sebagai aspek utama yang sebagian besar berdampak negatif pada masa kini dan masa depan mereka.

Nah, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang yang suka terjebak dengan masa lalu mereka dan cenderung meromantisasi.

1. Terlalu Bernostalgia

Jika kamu terus-menerus berbicara atau memikirkan pengalaman masa lalumu, ini adalah tanda pasti bahwa kamu meromantisasi masa lalu. Ini bisa menjadi tanda kerinduan pada orang-orang yang pernah kamu hubungi sebelumnya. Kamu bahkan mungkin memikirkan versi ideal dari masa lalumu.

TERKAIT: 5 Tanda Orang yang Hatinya Sudah Damai dengan Masa Lalu

TERKAIT: 7 Tanda Orang dengan Masa Lalu Pahit yang Tumbuh Punya Mental Kuat

2. Hanya Melihat Sisi Positif dari Masa Lalu

Kamu mungkin mencoba untuk mengingat hanya aspek positif dari masa lalumu yang memang baik, tetapi tidak selalu ideal. Menghindari mengingat aspek negatif di masa lalu bisa menjadi tanda penyangkalan. Kamu mungkin berjuang untuk menerima kesulitan yang kamu hadapi di masa lalu. Oleh karena itu, kamu dapat mencoba melihat dunia hanya dengan kacamata berwarna mawar sehingga kamu dapat menghindari memikirkan semua kesulitan yang kamu hadapi sebelumnya.

3. Ketidakmampuan Melepaskan Masa Lalu

Terkadang, kamu mungkin menemukan dirimu berjuang untuk melupakan masa lalumu. Kamu mungkin percaya bahwa pengalaman masa lalu adalah saat terbaik dalam hidupmu. Ini bisa merugikan jika menghalangimu untuk tumbuh, berubah, atau menerima kenyataan saat ini.

4. Mengidealkan Hubungan

Seringkali, tanda meromantisasi masa lalu adalah terpaku pada hubungan masa lalu atau meromantisasi hubungan masa lalu. Melihat mantan pasangan atau hubungan masa lalu lebih unggul dari hubungan saat ini atau meromantisasi romansa masa lalu dapat menimbulkan harapan yang tidak realistis.

5. Tidak Tertarik dengan Kehidupan saat Ini

Jika kamu mengidealkan masa lalu, kamu mungkin kehilangan minat pada saat ini. Ini bisa berarti kamu mungkin merasa terputus dari dunia saat ini. Kamu mungkin berjuang untuk mengatasi perubahan dan ketidakpastian. Kamu mungkin kehilangan semua harapan atas masa kini dan masa depanmu.

Masa lalu hanyalah masa lalu, kamu bisa belajar dari masa lalu untuk menjadi lebih baik di masa depan. So, jangan terlalu terjebak di masa lalu, kamu perlu bangkit dan membuat perubahan yang lebih baik.