Tips Menabung Uang Gajian Bulanan yang Tepat untuk Mencapai Financial Freedom

Fimela.com, Jakarta Menabung merupakan langkah awal untuk mencapai kestabilan keuangan dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Akan tetapi, bagi sebagian orang, menabung bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika penghasilan bulanan mereka harus mencukupi kebutuhan sehari-hari dan tagihan rutin.

Apabila kamu berada di posisi ini dan merasa sulit menabung, jangan pesimis dulu! Sebab, menabung bukanlah hal yang sulit dilakukan, hanya saja membutuhkan tips dan strategi yang tepat dalam mengelola keuangan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk bisa menabung dari gaji bulanan.

1. Buat anggaran bulanan yang teliti

Dilansir dari The Balance, membuat anggaran bulanan merupakan langkah pertama yang penting untuk mengatur keuangan dengan baik. Dengan membuat anggaran yang teliti, kamu dapat melihat dengan jelas pendapatan dan pengeluaran sehingga kamu bisa mengontrol keuangan.

Dalam membuat anggaran bulanan, kamu dapat menggunakan aplikasi keuangan atau menulis dibuku untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bulanan termasuk biaya rutin seperti sewa, listrik, makanan, transportasi, dan lainnya. Dengan membuat anggaran bulanan, kamu juga dapat mengidentifikasi area pengeluaran yang dapat kamu kurangi.

2. Prioritaskan menabung

Saat membuat anggaran bulanan, penting untuk memprioritaskan menabung sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendapatan. Dalam hal ini, kamu cukup tentukan persentase tertentu dari gaji bulanan yang kamu dapatkan, kemudian dialokasikan untuk tabungan.

TERKAIT: Kurangi Kebiasaan Borosmu, Inilah 5 Tips Hidup Lebih Sederhana

TERKAIT: Banyak Pengeluaran Tak Terduga, Begini 6 Cara Mengelola Keuangan Setelah Lebaran

TERKAIT: 6 Fungsi Dana Darurat yang Perlu Kamu Persiapkan Sejak Dini

Pentingnya mengurangi belanja yang tidak penting

Idealnya, usahakan untuk menyisihkan setidaknya 10-20% dari pendapatan bulananmu untuk menabung. Jika kamu merasa sulit untuk menabung dalam jumlah tersebut, mulailah dengan jumlah yang lebih kecil dan tingkatkan secara bertahap seiring waktu.

3. Kurangi pengeluaran yang tidak penting

Dilansir dari Money Crashers, salah satu cara efektif untuk meningkatkan kemampuan menabung adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Setelah membuat anggaran bulanan, kamu bisa tahu dimana kamu bisa melakukan penghematan, misalnya, membatasi makan di luar atau belanja barang-barang yang tidak perlukan. Selain itu, penting juga untuk menerapkan kebiasaan membandingkan harga sebelum membeli barang agar mendapatkan harga yang jauh lebih hemat.

4. Atur hutang dengan bijak

Apabila kamu memiliki hutang yang perlu dibayar, penting untuk mengelola keuangan dengan bijak. Dalam hal ini, kamu bisa membuat daftar semua hutang yang kamu miliki beserta suku bunga dan jatuh tempo pembayarannya, serta memprioritaskan untuk melunasi hutang dengan suku bunga tinggi terlebih dahulu. Selain itu, kamu juga dapat mencari alternatif pembiayaan yang lebih murah seperti konsolidasi hutang atau negosiasi suku bungan yang lebih rendah dengan kreditur yang bersangkutan.

Cobalah untuk cari cara menghasilkan pendapatan tambahan

5. Cari cara menghasilkan pendapatan tambahan

Apabila uang gajian terasa tidak cukup untuk menabung, kamu bisa mempertimbangkan untuk mencari cara menghasilkan pendapatan tambahan. Hal ini dapat kamu lakukan dengan mencari pekerjaan sampingan, menjual barang yang tidak terpakai, atau memanfaatkan potensi dan keterampilanmu untuk menjalankan usaha kecil. Dengan mencari pendapatan tambahan, kamu dapat mengalokasikan secara khusus untuk menabung.

6. Automatisasikan menabung

Dilansir dari The New York Times, agar lebih disiplin dalam menabung, kamu bisa memanfaatkan fitur otomatisasi yang ditawarkan oleh bank atau layanan keuangan. Fitur otomatisasi yang dimaksud adalah mengatur transfer otomatis dari rekening gaji ke rekening tabungan setiap kali kamu menerima gaji bulanan. Dengan cara ini, kamu tidak perlu mengandalkan keputusan dan keinginan sehari-hari untuk menabung, melainkan secara otomatis mengalokasikan sebagian pendapatanmu untuk masa depan.

*Penulis: Amelia Septika.