5 Cara agar Lebih Bahagia dengan Bekerja dan Tak Diremehkan Orang

Mengutip buku Beyond Mars and Venus, "Merasa tergesa-gesa di semua area kehidupan adalah kondisi nomor satu yang menyumbang perasaan stres dan terbebani pada wanita." Tak perlu merasa harus menyelesaikan segalanya dalam satu waktu bersamaan. Perasaan tergesa-gesa hanya akan membuat kita merasa makin gampang tertekan. Maka dari itu, ada baiknya untuk menjalani rutinitas sesuai prioritas agar dengan demikian waktu dan energi yang kita punya bisa dioptimalkan dengan lebih efisien.

Cobalah untuk menghadirkan makna dalam pekerjaan yang ditekuni. Saat kita merasa pekerjaan kita memiliki arti atau makna, maka kebahagiaan bisa hadir dengan sendirinya. Mengutip buku Yes to Live, pemenuhan makna hidup manusia dapat dilakukan dalam tiga arah: manusia mampu memberikan makna pada eksistensinya: dengan melakukan sesuatu, dengan bertindak, dan dengan mencipta-mewujudkan sebuah karya. Ketika dengan bekerja kita bisa memenuhi kebutuhan kita akan eksistensi diri, maka ketentraman hati akan lebih mudah kita rasakan.

Orang yang meremahkanmu pada dasarnya akan segan dan minder sendiri ketika melihatmu bangga dan bahagia dengan hal yang kamu tekuni. Sebab pada dasarnya sikap mereka yang meremehkan orang lain adalah karena mereka sedang menutupi sisi rendah diri mereka sendiri. Maka dari itu, izinkan dirimu untuk berani mengapresiasi pencapaianmu sendiri. Rayakan saja hal-hal yang bisa kamu capai dari jerih payahmu. Tak harus melalui perayaan mewah. Sekadar berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat sudah bisa hadirkan kebaikan sendiri.

Gaya hidup mandiri bukan berarti tak butuh orang lain. Melainkan tahu cara untuk bisa mencari jalan keluar dengan upaya terbaik tanpa harus selalu merepotkan orang lain. Dengan menerapkan hidup mandiri, kita pun bisa lebih tenang dalam menghadapi dan mengatasi masalah dan persoalan hidup baru yang datang silih berganti. Serta, kita juga tak akan gampang stres menyikapi pandangan buruk dari orang lain sebab kita sudah sibuk sendiri dengan terus tumbuh dalam kehidupan yang kita jalani sendiri.

Menjalani rutinitas sebagai perempuan karier atau perempuan yang menekuni suatu bidang pekerjaan memang menghadirkan tanggung jawab sendiri. Tanggung jawab ini bisa lebih mudah diterima saat kita tahu apa saja kebutuhan kita. Dari sini, kita pun bisa membuat rencana hidup kita sendiri. Dengan adanya rencana ini, setidaknya kita tahu arah yang perlu kita tuju atau ambil dalam menjalani hidup dan keseharian.

Tetaplah semangat menjalani rutinitasmu, ya Sahabat Fimela. Semoga setiap lelahmu hadirkan kepuasan batin dan kebahagiaan yang membuat hati senantiasa terasa lapang.